Kaleidoskop Writing Gue di 2022

Seperti tahun-tahun sebelumnya, izinkan saya mengulas penulisan saya di sepanjang tahun 2022.
Post ini adalah nomor 3 dari 29 dalam serial Tips Blogging

Writing A Book

Bantu riset penulisan buku tentang transisi energi. Dari berbasis fosil yang tidak ramah lingkungan ke energi terbarukan (dengan jejak karbon yang lebih rendah).

Kuantitas

50 post/year. Ini achievement pertama. Belasan tahun nge-blog gak pernah sebanyak ini.

Dua strategi yang cukup sederhana, yaitu

  1. Meneruskan draft yg sudah ada, lalu published. Oleh sebab itu, draft harus ditambah terus.
    • Entah meneruskan topik yang sudah ada, atau
    • menarget keyword baru yang worth it, atau
    • artikel baru dari tag/categories yang sudah ada, atau
  2. Tiap ada isu baru -entah bagaimana- terpikirkan terus di kepala sampai produk akhir tulisannya, lalu di-draft-kan, di-publish-kan. Again, soal konsistensi memang yang paling sulit.

Teknologi

Mestinya tahun 2022 ada tulisan tentang sertifikasi AWS Cloud Practitioner.

Next posting lebih banyak lagi terkait teknologi. Bukan bagian teknologi yang terlalu teknis, melainkan yang masih bersentuhan dengan sisi manusia. Human-centered design kan baru berusia belasan tahun.

Saat ini sudah ada (1) Design Thinking (2021) (2) System Design, (3) AI di Sekitar Kita, (4) Agile.

Karir

Working sepertinya bisa menjadi kategori tersendiri ya. Saat ini sudah ada (1) Work from Home (2020) (2) Work from Anywhere, (3) Remote.

Baca Juga: Begini Cara Kita Bekerja Sekarang.

Sekarang saya juga lagi suka dengan asychronous meeting. Materials dibaca para peserta sebelum dan ketika meeting. Di materials tersebut, kita put also our opinion terhadap situasi yang ada. Ketika semua peserta sudah paham konteksnya, part selanjutnya adalah discuss the idea, then take decision.

Fathering

Dikit banget nulis soal fathering. Akhir tahun 2021 soal parenting islami. Persis di bulan yg sama tahun 2022, baru nulis lagi di kategori ini berupa “Mengajari Anak tentang Uang“.

Not sure saya mau berkomitmen untuk kategori ini. Padahal kemarin sempat mendapat ilham soal Beda Madrasah Ibtidaiyah dengan Sekolah Dasar Islam Terpadu.

Blogging

(1) Berubahnya Tagline Blog di awal tahun 2022 (2) Soal Bahasa Jaksel, (3) Blog dalam Perspektif Ortusis, (4) Plugin WP yg saya Pakai.

Digital Marketing

(1) Contoh Digital Marketing yang Sukses, (2) Local SEO, (3) Influencer, (4) SEO Specialist.

Next: 2023

Melanjutkan topik digital citizenship. Saat ini sudah ada (1) Digital Security dan (2) Digital Wellness. Saya membuka kesempatan bagi rekan-rekan yang ingin berkolaborasi soal topik ini di blog sini. Ada fee-nya, kok. Silakan ketuk DM saya ya.

Hal lain mah, selain mempertahankan 50 posts/year, saya juga ingin lebih fokus ke project-based content daripada sekedar ngonten di blog sini.

Series Navigation<< Orphaned Content dalam WordPressTiga Jenis Artikel yang Harus Ada di Blog Kamu >>

One comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.