
Orphaned content ini penting, karena robotnya Google kan bekerja dengan merayap dari satu artikel ke artikel lain melalui hyperlink yang kita sediakan.
Di sisi lain, kita juga memberikan konteks kepada pembaca, baik sebagai referensi maupun contoh dari apa yang sedang kita bahas.
Misalkan saya sedang membahas soal kecerdasan emosional dari kacamata mental health. Nah, bisa tuh saya hyperlink ke tag-nya mental health.
Tidak hanya untuk Google, tapi juga untuk para pembaca. Supaya para pembaca mau membaca tulisan-tulisan saya dengan tag mental health. Minimal, mereka mau melihat ada judul-judul apa saja.
Dengan memiliki tag, ini juga mendorong kita untuk membuat tambahan tulisan terkait dengan tag tersebut. Supaya, tag tersebut tidak hanya memiliki satu artikel saja. Hitung-hitung, supaya artikelnya tambah banyak dan memiliki relasi (baik content maupun hyperlink) dengan artikel lainnya.
Berikut ini tag yang saya punya, tersusun dalam bentuk Tag Cloud (mirip awan karena besar-kecilnya dipengaruhi jumlahnya).
blogging tips branding business analyst copywriting covid-19 digital citizenship family tips financial planning freelance marketing freelancer pemula freelance tips Gen Z hiburan homeschooling instagram introvert karir kartini komunitas kurir lanjut kuliah mental health millennial olahraga opini padi reborn payment gateway pengalaman pindah kerja positioning productivity hack public relations ramadhan remote working review bisnis review buku script writing SEO site analytics storytelling tarif freelance technical writer ux writer wordpress work from home
Logika yang sama berlaku tidak hanya untuk tag, tetapi juga categories. Bedanya di ruang lingkup (scope)-nya saja. Categories itu scope-nya lebih luas daripada tag.
Ini contoh categories dari saya.
- Bisnis Online
- Blogging
- Digital Marketing
- Fathering
- Fiksi
- Freelance
- Journal
- Karir
- Marriage
- Sales Management
- Strategic Marketing
- Teknologi
Saya pernah punya Tag karir, yang seiring dengan berkembangnya tag tersebut, saya perluas scope-nya menjadi Categories.
Baca Juga: New Categories Unlocked: Karir.
[…] Baca Juga: Orphaned Content dalam WordPress. […]