Local SEO, Teknik Promosi Online Bisnis Offline

Tidak semua produk bisa dikirimkan. Ada yang konsumen harus datang sendiri. Gunakan teknik lokal SEO untuk mengundang pelanggan.
Post ini adalah nomor 2 dari 9 dalam serial Digital Marketing

Local SEO adalah teknik mendapatkan pembeli baru secara online untuk jenis usaha yang pembelinya sendiri datang ke usaha tersebut.

Tidak bisa dimungkiri, terkadang user pun melakukan pencarian sesuai dengan lokasinya saat ini. Misalnya, saat ingin mencari keyword “pasang CCTV”. 

Tidak jarang, user akan mencarinya dengan menambahkan lokasi di belakangnya, “pasang CCTV Jakarta”, “Bandung”, atau kota lainnya.

Nah, hal tersebut sangat berguna bagi pebisnis yang ingin memaksimalkan website-nya di area lokal.

Praktik ini dinilai sangat efektif untuk memaksimalkan bisnismu di internet. Sebab, persaingannya pun hanya bisnis-bisnis di area lokasi tertentu saja, tidak dalam lingkup satu negara.

Jadi bukan skala kota saja. Melainkan skala kecamatan bahkan bisa kelurahan. Tergantung bisnis kamu sejarang apa kompetitornya.

Data Fakta

  • 50% orang melakukan penelusuran lokal melalui seluler untuk mencari alamat bisnis terdekat.
  • Bahkan, 78% pencarian lokal melalui seluler berakhir dengan pembelian yang dilakukan user secara offline.

Mulai dari yang kecil (kelurahan dan kecamatan) dahulu, lalu meluas. Bukan mentarget wilayah yang luas (negara, provinsi, kota) lalu menyempit.

Secara tidak langsung, ini akan membantumu untuk menarik konsumen agar mengetahui lokasi bisnismu, kemudian melakukan transaksi dengan mendatangi tokomu.

Bayangkan apabila kamu tidak memaksimalkan local SEO dengan baik. User tentu akan kesulitan untuk mencari bisnismu. 

Pada akhirnya, bisnismu tidak akan berkembang dengan pesat.

Baca Juga: Penulisan Artikel SEO.

Google My Business

Bagaimana caranya? Gampang.

Pertama, pasang patok titik usahamu di Google Maps.

Kedua, buka Google My Business (GMB). Lengkapi informati tentang usaha kita dengan cara mengisi kolom-kolom yang tersedia. Mulai dari jadwal buka, foto-foto produk-layanan-tampak depan outlet, nomor telepon, dll.

Ketiga, optimasi GMB dengan cara mengundang komentar sebanyak-banyaknya. Tentu saja dimulai dari orang-orang terdekat dulu. Misalnya anggota keluarga pemilik usaha, karyawan-karyawan yang bekerja di sana, sampai dengan para pelanggan.

Keempat, buat dan laksanakan program yang sifatnya temporer untuk menarik pelanggan agar memberikan review yang positif, bintang lima, dan foto yang menarik.

Kelima, buat konten lokal.

Buat Konten Lokal

Seperti apa,sih, konten lokal itu? Konten lokal yang dimaksud di sini adalah kamu membuat konten seputar kota di mana saat ini bisnismu berjalan.

Konten lokalnya bukan dibuat di GMB ya, tetapi di facebook dan instagram.

Sebagai contoh, kamu menjalankan bisnis travelling di Yogyakarta. Maka, segera buat konten lokal mengenai kota tersebut, seperti wisata-wisata menarik di Yogyakarta, makanan enak di Yogyakarta, dan lain-lain. Tentu saja harus menyebut brand usaha travel kamu. Bila perlu, sertakan juga cara menghubungi travel tersebut (yang salah satu di antaranya dengan menyertakan titiknya di Google Maps).

Jadi, membuat konten lokal itu sangat penting untuk mengoptimalkan local SEO.

Meskipun membuat konten secara luas akan menarik banyak orang, konten lokal akan membantumu fokus untuk menarik audiens lokal terlebih dahulu.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kebanyakan orang menggunakan seluler untuk mencari sesuatu di internet, entah itu produk atau layanan.

Untuk mengecek apakah website-mu sudah mobile-friendly atau belum, kamu bisa menggunakan tool seperti Google Mobile-Friendly.

Inspirasi:

  • https://glints.com/id/lowongan/local-seo-adalah/#.Yh7u4uhBzIU
Series Navigation<< Bagaimana Influencer Mempengaruhi Marketing Anda?Contoh Digital Marketing yang Sukses >>

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *