Tips Mengembangkan Fashion Blog Seperti Sonia Eryka, Olivia Lazuardy, dan Diana Rikasari

Fashion blog kamu akan berkembang ketika mengulas tren fesyen yang akan berkembang, membahas tokoh penting industri fesyen, dll.
Post ini adalah nomor 6 dari 30 dalam serial Tips Blogging

Tips mengembangkan fashion blog untuk pemula.

Bisnis fashion memang selalu menjadi tren. Kami pikir, ini lah saat yang tepat bagi kamu untuk memulainya.

Untuk memulai fesyen blog sendiri tidaklah rumit. Yang rumit adalah mempertahankannya. Di sini kita akan bahas cara-cara serta tips menjadi fashion blogger sekaligus monetisasinya.

Tanpa basa-basi, mari bahas cara memulai bisnis fashion sekarang.

Tips mengembangkan fashion blog.
Mengulas tokoh-tokoh penting dalam dunia fesyen seperti tren terbaru, desainer adalah salah satu cara dalam mengembangkan fashion blog.

Cara Membuat Fashion Blog

Sebelum memasuki tips berbisnisnya, kamu harus memulai dengan fondasi yang kuat, yaitu: Domain, CMS, dan Hosting. Untuk itu mari mulai dengan langkah yang paling dasar.

1. Buat Nama Domain

Pikirkan sebuah nama yang unik, mudah diingat, mudah untuk diucapkan dan singkat. Paling mudah ya nama brand sebagai nama domain.

Atau, jika kamu merasa blog fashion serta bisnis fashion ini begitu personal, menggunakan nama sendiri juga merupakan ide yang bagus.

Contohnya adalah Sonia Eryka, Olivia Lazuardy, dan Diana Rikasari.

Masing-masing dari mereka membangun sebuah blog fashion yang eye-catching.

2. Memilih Hosting

Hosting juga tidak kalah penting. Karena performa blog (speed, availability, dll) lebih banyak ditentukan dari hosting yang dipilih.

Pilihlah layanan hosting yang stabil, memiliki availability di atas 99,9% sekaligus memiliki support yang aktif 24/7. Jadi kapanpun dihubungi mereka siap untuk menjawab. Jangan heran bila mereka mengarahkan kamu ke suatu artikel tertentu, karena itu juga memudahkan kamu untuk mengakses suatu jawaban in case problem yang sama terjadi lagi.

Selain mengutamakan kecepatan, ingat juga untuk memilih layanan hosting yang aman (secured). Penggunaan https itu lebih aman daripada http, lho.

Sertifikat SSL juga tidak kalah pentingnya. Meskipun belum pada tahap wajib, tapi audience akan membandingkan apakah blog kamu dengan blog lainnya. Termasuk pada kepemilikan Sertifikat SSL.

3. Pilih CMS

Setelah memiliki domain dan hosting yang powerful, saatnya menjatuhkan pilihan ke CMS untuk mengelola konten bisnis fashion blog.

Saya pribadi sangat menyarankan untuk menggunakan WordPress, karena

  • User-friendly
  • SEO-friendly
  • Mudah digunakan
  • Tersedia ribuan tema dan plugin untuk menunjang fashion blog kamu
  • Dapat berintegrasi dengan berbagai sosial media dan app
  • Dan lain-lain

WordPress juga mudah diinstal dari panel layanan milik Niagahoster. Jika kamu memiliki beberapa website sekaligus, kamu bisa menggunakan hosting yang sama dengan beberapa domain di atasnya. Selama performa masih terjaga, kamu tidak perlu meng-upgrade layanan hosting kamu.

4. Pilih Tema

Ketika berbicara tentang fashion blog, kamu harus serius dalam memilih tema yang sesuai dan sekiranya menonjolkan konten fashion yang ada di dalam blog.

Pilih tema yang sekiranya juga dapat meningkatkan User Experience (UX) pengunjung. Tipsnya adalah pilih tema yang,

  • Loadingnya cepat
  • Memiliki layout yang solid dan rapi
  • Menggunakan tipografi yang tidak terlalu heboh
  • Dan skema warnanya nyaman di mata

Selain itu, carilah tema yang memiliki tim support dan mendukung kustomisasi yang fleksibel.

5. Instal Plugin

Salah satu alasan saya merekomendasikan WordPress adalah karena CMS ini memiliki banyak plugin yang akan menunjang performa website. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang penting dan segera harus diinstal:

  • Yoast SEO – untuk memandu kamu dalam membuat konten yang SEO-friendly
  • Jetpack – menambah keamanan website dapat dilakukan dengan plugin ini
  • Cache Enabler – untuk caching website agar loading lebih cepat
  • Imagify – plugin image optimizer untuk kompresi gambar tanpa harus mengurangi kualitasnya
  • VaultPress – plugin untuk backup website WordPress
  • Akismet – plugin anti-spam agar website bebas dari komentar spam
  • Easy Social Share Buttons – untuk terhubung ke sosial media kamu

Selain itu, kamu akan membutuhkan plugin e-commerce jika pada akhirnya kamu akan menjual produk kamu sendiri atau brand lain yang bekerja sama dengan kamu selaku fashion blogger. Yang terintegrasi dengan WordPress dan cukup populer, ada plugin WooCommerce.

Setelah siap dengan weblog kamu, saatnya mengetahui tips bagaimana cara mengembangkannya menjadi bisnis fashion blog.

Baca Juga: Custom Batik tapi Hasilnya Mengecewakan? Verturo Solusinya.

Tips Mengembangkan Bisnis Fashion Blog

Menghasilkan uang dari blog fashion bukanlah hal yang mustahil. Kamu punya banyak opsi monetisasi sebagai fashion blogger, di antaranya:

  • Sponsored Posts – membuat postingan khusus untuk sponsorship
  • Revenue Ads – jika trafik sudah banyak, manfaatkan blog fashion kamu sebagai media pengiklanan
  • Menjual produk digital – jual e-book, course, membership dan lainnya
  • Menjadi Penulis Buku – alias jualan buku.

Nah, untuk itu kamu harus mematangkan strategi mengembangkan isi blog.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti m

  • Membuat konten menarik
    • Salah satu konten menarik adalah yang membicarakan persona. Misalnya bahas seorang desainer atau model atau tokoh lain di bidang fashion. Beberapa contohnya bisa dilihat di https://ikhwanalim.com/modest-id
  • Menyusun jadwal posting blog. Tujuannya adalah menjanjikan kepastian kapan konten baru akan rilis, sekaligus juga membangun harapan bagi pembaca. Agar semakin banyak orang berkunjung ke blog fashion kamu.
  • Lakukan riset dan analisis keyword, konten dan backlink milik kompetitor.
  • Bergabung dengan komunitas fashion blogger. Yaitu sebagai sarana belajar, riset, dan melakukan perbandingan dengan fashion blogger yang lain.
  • Eksekusi strategi membangun visitor secara organik dengan SEO. Utamanya adalah Technical SEO dan SEO On-Page.
  • Gunakan social media untuk memperkenalkan sekaligus membangun pembaca sekaligus followers brand fashion blog kamu.
  • Enjoy dalam membangun fashion blog. Karena mengembangkan fashion blog secara serius pastinya sangat menantang.

Demikian tips dan trick mengembangkan weblog khusus dengan topik seputar fashion. Ingin diskusi lebih lanjut? Yuk sharing aja di kolom komentar ?

Series Navigation<< Finding Your Writing VoiceDua Tipe Penulis. Kamu Tipe yang Mana? >>

2 Comments

  1. makasih rekomendasinya…
    ternyata toko offline pun ngga cukup buat mendorong penjualan, semoga kedepannya aku bisa mulai nulis blog juga..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.