Tugas-tugas seorang SEO Specialist bisa kita bagi menjadi implementasi di awal dan dilanjutkan dengan pengelolaan rutin.
Baca Juga: Content Writer.
Implementasi
Activity Name | Detail Activities |
Install WordPress | – Melakukan instalasi CMS WordPress untuk building sebuah website baru. |
Setting di CPanel | – Konfigurasi PHP: untuk mengontrol variabel seperti file timeouts, resource limits, dan upload sizes. – Setting Memory Limit dengan menaikkan ke 256MB, agar plugin besar bisa tetap dijalankan. Contoh: Elementor. |
Setting WordPress | – General Setting: mengatur Site Title, Tagline, Bahasa, Zona Waktu dan pengaturan umum lainnya. – Permalink Setting menggunakan “Custom Structure” agar memudahkan dalam pengaturan slug URL. |
Install Plugin WordPress | – Elementor: memudahkan dalam building website dan agar tampilan website lebih menarik. Tidak monoton dengan teks doank. – Google Kit: Membantu untuk menghubungkan wordpress dengan akun Google terkait seperti Google Search Console & Google Analytics. – WPCode: Memudahkan dalam pemasangan kode tag Baca Juga: Plugin WordPress yang saya gunakan. |
Set up Google App | – Set Up Google Search Console: Memudahkan page/post website agar cepat terindeks Google. – Set Up Google Analytic: Mengumpulkan informasi penting mengenai pengunjung website seperti data demografi dan perilaku pengunjung – Set Up Google Tag Manager: Memudahkan pengelolaan tag pada sebuah website. |
Menganalisis Keyword | – Menentukan keyword yang pas untuk membuat halaman-halaman website. |
Membuat Website Structure | – Berdasarkan keyword yang sebelumnya dipilih. Hal ini akan mempermudah pengkategorian dan pengelolaan website serta memperbesar peluang untuk masuk ke halaman pertama SERP (Search Engine Result Page). |
Install SEO Plugin | Menginstal Yoast./RankMath. |
Pengelolaan Rutin
- Keyword Analysis. Memantau kinerja keyword, baik dari sisi reader maupun sisi kompetitor.
- Content Writing and Optimization.
- Riset konten. Melakukan riset dari banyak sumber lalu menuliskan ulang di blog/website sendiri.
- Mengikuti kaidah dan rekomendasi yang diberikan oleh Yoast/RankMath.
- (Bagian menulis konten bisa dialihdayakan kepada Content Writer).
- Off-Page.
- Membeli backlink media, blog antah berantah atau bahkan PBN.
- Bekerja sama dengan social media influencer yang memiliki follower besar.
- Technical SEO.
- Optimasi kecepatan website.
- Mengatur ulang title, canonical tag
- Upgrade SEO.
- Riset referensi. Membaca Moz, Search Engine Journal, dokumentasi Google, dan referensi lainnya. Menonton berjam-jam video tentang SEO dari tokoh SEO yang populer.
- Filtering, prioritization, dan implementasi hasil riset referensi.
- Conversion. Jangan hanya fokus ke traffic saja, tetapi juga harus berdampak pada bisnis.
- Membuat laporan.
- Membuat laporan keyword ranking
- Mengunduh dan mengkompilasi Semrush/Ahrefs warning report dalam sebuah lembar laporan.
Demikian rangkaian aktifitas seorang SEO Specialist ketika pengembangan website baru maupun dalam pengelolaan rutin.
Referensi lain: https://learningseo.io
[…] (1) Contoh Digital Marketing yang Sukses, (2) Local SEO, (3) Influencer, (4) SEO Specialist. […]
terima kasih Mas…
blognya sangat informatif.