Mengeluarkan opini atau uneg-uneg pribadi saja yang gak cocok dengan tag manapun yang sudah ada di blog ini.
Mari kita bahas situasi-situasi pendidikan di sekitar kita yang belakangan ini meresahkan: Zonasi Zonasi ini kan diniatkan agar tercapainya dua hal berikut: Kenyataannya, zonasi malah membuat masalah-masalah baru: Opini saya pribadi, pemerintah (dinas pendidikan, DPRD, dll) perlu banget duduk bersama…
Blended learning akan semakin marak di mana-mana. Sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing stakeholder: siswa, ortusis, dan sekolah.
There is no excerpt because this is a protected post.
Saya melihat buku tidak lagi memiliki peran sebagai source of knowledge yang sama seperti di era pra-internet. Sekarang ini, buku mengisi ceruk sumber pengetahuan yang lebih sempit dikarenakan masifnya artikel, twit, video, dll yang berbentuk online.
Blog sebagai media pembelajaran di sekolah.
Di satu sisi, berbahasa gaul dengan kawan dekat memang menyenangkan. Di sisi lain, kita juga bertanya-tanya akankan fenomena bahasa gaul dapat merusak bahasa resmi yang kita gunakan di negara?
Digital itu ibarat pisau. Bermanfaat atau membahayakan kembali pada penggunanya. Demi manfaat maksimal, kita eksekusi "Digital Minimalism"
Dimudahkan: kata sederhana yang rupa-rupanya memiliki makna yang mendalam.
Ketika menulis post ini, vaksinasi sedang berlangsung. Tapi entah kapan tuntas mencapai herd immunity-nya. Bahkan, vaksin berbayar mulai ada. Start di jaringan Apotek Kimia Farma. Jadi, pandemi masih akan berlangsung dan masih akan lama baru tuntas.
“Ikhwan tuh gak suka/cocok di jurusan ini. Tapi dia diam-diam aja.”, demikian gosip yang saya dengar. Hahaha. Bukan tipe gosip yang wajib saya klarifikasi siy, ya. Apalagi di channel YouTube-nya Mas Deddy yang tersohor itu. Itu mah cocoknya untuk yang…
Bagaimana dunia digital dan dunia kerja kekinian akan mempengaruhi pengasuhan kita di masa datang?
Akhir pekan (week end) adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh hampir semua orang. Tidak terkecuali saya. Namun, bagaimana saya menghabiskannya sangat berbeda dengan orang kebanyakan. Simak di tulisan akhir pekan ini.
Tiga puluh tahun yang lalu jelas berbeda dengan yang sekarang. Yang sekarang pun, jelas akan berbeda dengan yang terjadi 30 tahun lagi. Bagaimana menyikapinya?
Pamer pencapaian di social media malah bikin pertemanan jadi berjarak, benar gak sih?
Sembari mengenang masa silam perihal majalah-majalah yang pernah menyertai jalan hidup saya. Dan bagaimana majalah semakin menghilang dari hidup saya.