Digital Citizenship – Kewarga(negara)an Digital
Panduan 9 elemen Digital Citizenship ini pas banget sebagai pengantar sebelum dan sembari berinternet. Baik untuk digital native maupun digital immigrant.
Series Digital Citizenship
Elemen-elemen kewarganegaraan digital itu ada 9. Series ini membahas kesembilan elemen tersebut.
Digital Law: Hukum-Hukum Terkait Digital yang Wajib Kita Ketahui
Hukum-hukum terkait digital dan internet yang perlu kita ketahui. Salah satu yang sedang intens adalah perihal revenge porn.
Digital Etiquette: Memperlakukan Pengguna Internet Lainnya dengan Hormat
macam-macam standard minimum etika yang harus dipenuhi oleh para pengguna di internet (termasuk berkirim email, bersocmed, dll).
Digital Downtime: Menurunkan Waktu Uptime untuk Menaikkan Kesehatan Fisik dan Mental
Makna Downtime Downtime adalah waktu di mana suatu sistem atau layanan tidak berfungsi atau tidak bisa diakses. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, misalnya yang disengaja seperti perawatan sistem atau pembaruan perangkat lunak (software update). Atau, penyebab yang tidak sengaja…
Digital Commerce
Digital Commerce adalah salah satu elemen Digital Citizenship. Dengan memahami dan mempraktikkan digital citizenship ini, kita sedang menuju masyarakat digital global yang lebih baik.
Digital Access for All
Akses digital yang merata adalah kunci mewujudkan kewarganegaraan digital yang inklusif dan setara untuk banyak orang.
Digital Literacy
Pelajari pentingnya meningkatkan keterampilan literasi digital (teknis dan analitis) di era yang serba digital ini.
Digital Security
Hal-hal yang wajib kita lakukan untuk menghindari doxing serta mempertebal keamanan digital yang lebih baik untuk kita.
Digital Health
Digital Wellness alias ‘kesehatan’ digital. Silakan ke content Digital Citizenship untuk zooming out dan lebih paham konteksnya secara helicopter view. Digital Wellness adalah salah satu di antara Digital Citizenship tersebut. Baca Juga: Digital Minimalism. Yes, teknologi digital dan sekaligus internet…
Netiquette dan Cyberbullying
Netiquette berarti internet+etiquette. etiket (dari kata etiquette) adalah peraturan/norma yang mengatur apa yang secara sosial dapat diterima. Ini memang tergantung nilai-nilai yang dianut oleh kelompok sosial tersebut. sekarang, di dunia internet kita berbicara dengan manusia ‘kan? maka, apakah kamu akan…
Case Study: Literasi Digital di SMP Tunas Unggul Kota Bandung
Beberapa waktu lalu mengajari anak-anak SMP Tunas Unggul Kota Bandung perihal internet dan social media, khususnya praktik blogging. Ini adalah rangkuman materinya
How to Becomes a Digital Talent?
Selain mahir dalam bidangnya, digital talent juga perlu 'visible' di internet. Update dengan perkembangan app juga tak kalah penting.
Empat Cara Memberdayakan Social Media secara Bijak
Antara social media sebagai etalase jualan, arsip sejarah hidup, channel amplifikasi konten, atau personal branding.
Menyikapi Informasi Penting Milik Pribadi
Bagaimana menyikapi begitu banyaknya informasi/data/konten penting yang harus jaga kerahasiaan atau keamanannya? Post kali ini mengulas beberapa hal yang bisa kita lakukan terkait konten dan informasi digital yang penting dan harus kita jaga.
Setelah Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Disahkan
Di postingan sebelumnya, dinyatakan bahwa Belum ada UU yang secara khusus mengatur perlindungan data pribadi. Perlindungan tersebut ada, tetapi secara parsial oleh berbagai UU yang ada. Seperti UU ITE, UU Telekomunikasi, UU Perlindungan Konsumen, dan UU Perdagangan. Sekarang sudah…
Digital Rights and Responsibilities
Saya mengkampanyekan hak-hak istimewa (privileges) yang dimiliki semua orang dalam penggunaan internet, seperti kebebasan berbicara dan hak untuk mencari, mengakses, dan berbagi informasi. Namun, hak-hak ini juga datang dengan tanggung jawab yang sepadan, yaitu memastikan bahwa kita tidak menyalahgunakan hak…
Menggali Esensi Global Village: Keterhubungan, Budaya, dan Masa Depan Kita”
Konsep “Global Village” pertama kali diperkenalkan oleh Marshall McLuhan pada tahun 1964 dalam bukunya yang berjudul Understanding Media: The Extensions of Man. McLuhan, seorang pakar komunikasi asal Kanada, mengemukakan teori dan prediksi mengenai dampak dari perkembangan media elektronik di masa…
Gagap Etika dan Perilaku Negatif dari Netizen Indonesia
Netizen dari Indonesia yang jumlahnya ratusan juta itu dikenal kreatif dan memiliki solidaritas tinggi. Namun di sisi yang berseberangan, setidaknya ada tiga perilaku netizen indonesia yang meresahkan, yaitu doxxing, bullying dan spamming. Perilaku Negatif Doxxing adalah mengumpulkan data pribadi untuk…
HKI atas Produk Digital
Produk-produk digital telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari karena kemampuannya dalam mengungkit kehidupan kita ke tingkat yang lebih tinggi. Format digital -dengan salah satu karakteristiknya yang mudah disebar-luaskan- membuat kemampuan akses kita menjadi jauh lebih luas. Di sisi yang…
Cancel Culture
Tulisan ini membahas tentang bagaimana melakukan cancelling pada waktu yang tepat. Tidak membahas mengenai dampak negatif cancelling, khususnya boikot, bagi korporasi.
Kepemilikan Bersama Sebuah Lagu
Dapat pertanyaan di kolom komentar post “Royalti dalam Bermusik“, Hai, kak. Tolong bahas tentang royalti buat arranger dong dan apakah royalti arranger bertahan meski orang lain mendaur ulang lagu yg royaltinya masuk ke arranger? Terima kasih. Produk Pertama: Komposisi Komposisi…
Long Stay: Tren Baru Pasca WFA
"Long Stay" sudah lama punya makna tersendiri, yakni tinggal lebih lama di suatu tempat -- alih-alih hanya beberapa hari menginap. Tapi istilah ini memiliki makna baru setelah WFH, WFA, WFB.