Digital Etiquette: Memperlakukan Pengguna Internet Lainnya dengan Hormat

macam-macam standard minimum etika yang harus dipenuhi oleh para pengguna di internet (termasuk berkirim email, bersocmed, dll).
Post ini adalah nomor 3 dari 12 dalam serial Digital Citizenship

Digital etiquette adalah sikap memperlakukan pengguna internet lainnya dengan hormat dan menghindari perilaku yang tidak pantas. Ini adalah salah satu elemen dari 9 elemen digital citizenship yang mencakup berbagai keterampilan untuk menggunakan teknologi digital secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Dalam era digital saat ini, digital etiquette menjadi semakin penting, karena jagat internet sudah seperti dunia fisik yang sesungguhnya.

Digital etiquette meliputi beberapa hal, seperti menghormati privasi orang lain, menghindari cyberbullying, menghargai hak cipta, dan menghindari perilaku buruk. Termasuk bagaimana berkomunikasi dengan sopan dan berperilaku sesuai dengan norma-norma sosial di dunia maya.

Belum lama ini, ketika mengajar tentang literasi digital di suatu SMP, saya mendengar dari para peserta bahwasanya cyberbullying itu terjadi di kolom-kolom komentar di socmed. Jadi mereka mengajak geng online-nya untuk menyerbu kolom komentar si target perundungan.

Mendengar hal ini, saya kaget karena rupanya seperti itulah wujud cyberbullying di antara para siswa sekolah di era digital sekarang ini.

Etiket Digital yang Baik

Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku yang baik yang dapat memandu anda bagaimana bersikap di jagat digital:

  1. Menghormati privasi orang lain: Termasuk tidak membagi-bagikan informasi pribadi seseorang tersebut tanpa seizin mereka.
  2. Menghindari cyberbullying: Cyberbullying adalah tindakan mengolok-olok orang lain yang dapat berdampak buruk secara emosional kepada orang tersebut. Penting untuk menghindari melakukan cyberbullying dan memperlakukan orang lain dengan sepatutnya dalam setiap interaksi di internet.
  3. Menghargai hak cipta: Penting untuk menghargai hak cipta dan tidak menyalin atau menggunakan karya orang lain tanpa izin mereka. Ini termasuk menghindari melakukan plagiarisme dan mencari izin sebelum menggunakan karya orang lain di internet. Minimal mengakui (to acknowledge) karya seseorang dengan menyebutkan nama/akun pekarya-nya.
  4. Menghindari perilaku buruk: seperti melakukan tindakan diskriminatif, pelecehan, dan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain secara emosional.
  5. Berkomunikasi dengan sopan: Penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari penggunaan kata-kata kasar atau kata-kata yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Salah satu contohnya adalah tidak menulis dalam huruf besar (caps lock) karena itu dapat dipersepsikan sebagai kemarahan.
  6. Gunakan emoji atau emoticon supaya terlihat lebih ekspresif (tidak datar-datar saja) serta menguatkan emosi pada pesan yang disampaikan.

Baca Juga: Netiquette dan Cyber Bullying.

Perbaikan Etiket Digital

Penting untuk memahami norma-norma yang berlaku dalam interaksi sosial di dunia maya. Ada banyak sumber daya yang dapat membantu Anda memahami perilaku yang baik di internet.

Kata kuncinya antara lain, panduan etiket media sosial, panduan mengirim email, dan panduan berinternet.

Dalam hal digital etiquette, penting juga untuk menjadi contoh yang baik bagi orang lain di internet. Anda dapat memperbaiki digital etiquette Anda dengan mempraktikkan perilaku yang baik agar menjadi teladan di dunia maya.

Jika Anda melihat perilaku buruk di internet, penting untuk melaporkannya sebagai bagian dari menjaga lingkungan online yang aman dan positif.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa digital etiquette adalah keterampilan yang terus berkembang. Dengan teknologi yang terus berubah, norma-norma perilaku di internet juga dapat berubah.

Oleh karena itu, penting untuk terus memperbaiki dan memperbarui keterampilan digital etiquette Anda agar lingkungan online tetap aman dan positif bagi semua orang.

Sebagai kesimpulan, digital etiquette adalah keterampilan untuk memperlakukan pengguna internet lainnya dengan hormat dan menghindari perilaku buruk.

Series Navigation<< Digital Law: Hukum-Hukum Terkait Digital yang Wajib Kita KetahuiDigital Downtime: Menurunkan Waktu Uptime untuk Menaikkan Kesehatan Fisik dan Mental >>

One comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.