WordPress plugin adalah tambahan-tambahan yang kita ‘tempelkan’ ke WordPress kita. Bisa untuk corporate website, personal blog, toko online, dll.
Berikut ini adalah beberapa plugin yang saya rekomendasikan untuk para blogger. Sayangnya, hanya 2 dokumentasi plugin tersebut yang sudah ditranslasikan ke Bahasa Indonesia, yaitu Akismet dan Yoast.
| Nama Plugin | Fungsi |
| Akismet Anti Spam | Spam kan datangnya di comments ya. Jadi untuk memfilter comment spam. |
| AMP (Accelerated Mobile Pages) | Supaya loading-nya lebih cepat, maka yang di-loading lebih sedikit saja. AMP membuat kode-kode yang di-load lebih sedikit. |
| Autoptimize | Untuk mengoptimasi kode-kode HTML dan CSS di blog kita. |
| Display Post Shortcode | Tiga Related Posts yang secara acak ditampilkan di akhir postingan. |
| Easy Table of Contents | Bikin daftar isi berdasarkan H1, H2, dan H3. |
| Inline Related Posts | Related Posts yang muncul di tengah-tengah tulisan. |
| Insert Headers and Footers | Untuk insert kode-kode dari Google Analytics, Google AdSense, Facebook Pixel, atau layanan lainnya. Insertnya di header. Tutorialnya di YouTube. |
| Jetpack (dan Jetpack Boost) | Jetpack dan WordPress sama-sama dilahirkan dari rahim Automattic. Bisa dibilang, Jetpack adalah plugin super dan serba bisa yang memang dibuat untuk mendampingi WordPress hingga maut memisahkan (halah!) |
| Redirection | Enaknya pakai Redirection ini, pekerjaan kita gak bertambah ketika kita mengubah URL suatu artikel. Karena si Redirection ini akan konfirmasi ke kita, “Yang sudah nge-link ke URL lama, mau di-redirect ke URL baru, gak?” |
| W3 Total Cache atau WP Super Cache | Caching adalah teknologi ‘menyimpan’ data tapi tidak secara permanen yang mungkin menyebabkan lama atau banyak data ketika proses loading dilakukan. Dengan cache, maka loading akan lebih cepat dilakukan. |
| Yoast SEO (atau Yoast SEO Premium) | Sesuai namanya, Yoast ini untuk mempermudah kita mengkonfigurasi kebutuhan-kebutuhan SEO di dalam artikel yang kita buat. |
Demikian beberapa wordpress plugin yang saya rekomendasikan. Barangkali kamu ada rekomendasi lain? Silakan bagikan di kolom komentar ya! ?
[…] WordPress juga relatif modular. Ibarat lego, dia terdiri dari building blocks kecil-kecil yang bisa dipasangkan dan disambungkan satu sama lain. Kekuatan dari merek WP adalah plugins yang mudah ditempel dan tinggal dikonfigurasi dengan sistem WP utamanya. Plugins ini banyak dari pihak ketiga yang sudah barang tentu sudah mendalami kebutuhan para penggunanya. FYI, ini dia WP plugins yang banyak saya gunakan. […]
Masih pake akismet bang? Versi gratis maksimal cuma 400 komentar per bulan, kan?
iya, masih bang. Lebih baik pakai seadanya daripada tidak pakai sama sekali.
[…] pakai wordpress, kan ada plugin akismet anti-spam ya untuk memfilter komentar yang spammy. Itu di sisi […]
[…] – Elementor: memudahkan dalam building website dan agar tampilan website lebih menarik. Tidak monoton dengan teks doank. – Google Kit: Membantu untuk menghubungkan wordpress dengan akun Google terkait seperti Google Search Console & Google Analytics.– WPCode: Memudahkan dalam pemasangan kode tagBaca Juga: Plugin WordPress yang saya gunakan. […]
Sayangnya aku udah pindah ke blogpsot lagi Kak. Sempet dulu ngotak-ngatik tapi yang pas pake Jetpack gak tahu kenapa gak bisa aja akunya hihiii