Media Monitoring adalah layanan yang memungkinkan institusi untuk mengawasi dan memantau semua jenis media, baik online maupun cetak, termasuk situs web, blog, forum, media sosial, dan platform lainnya. Agensi-agensi ini membantu pelacakan berita, informasi, atau peristiwa yang berkaitan dengan bisnis atau kepentingan mereka.
Sebagai anekdot, pekerjaan di agensi ini jadi terkesan seperti hanya “membuka koran dan melihat-lihat ada berita apa saja”, ya. Hehehe.
Categories: Strategic Marketing.
Apakah Media Monitoring merupakan barang baru? Sebenarnya tidak. Jauh sebelum kita masuk dunia online, sudah ada jasa memantau perkembangan isu di media. Jadi, agensi media monitoring membaca suratkabar-suratkabar dan berbagai majalah untuk mengetahui ada/tidaknya suatu isu. Lebih lanjut, mereka memantau intensitas isu tersebut berkembang di masyarakat dan ke mana arah perkembangannya.
Sebagai contoh, misal ada suatu perusahaan farmasi yang ingin mengetahui perkembangan isu suatu bahan obat di Indonesia. Latar belakangnya adalah bahan obat yang sama sedang ramai dibicarakan di negara lain karena adanya suatu kasus expired date. Dengan membayar jasa media monitoring dan memantau perkembangan isu tersebut, maka setidaknya si perusahaan farmasi tersebut tidak buta-buta amat terhadap situasi yang terjadi, dan memiliki dasar untuk menyusun plan A, plan B, dan opsi-opsi rencana komunikasi lainnya.
Layanan
Dalam industri Media Monitoring, agensi-agensi tersebut biasanya menawarkan layanan yang mencakup beberapa hal, seperti:
- Monitoring Media: Agensi-agensi tersebut akan melakukan pengawasan secara real-time terhadap media massa yang relevan.
- Analisis Sentimen: Perusahaan-perusahaan akan melakukan analisis sentimen untuk mengetahui bagaimana publik merespon berita atau informasi terkait bisnis atau kepentingan mereka.
- Analisis dan Pelaporan: Agensi akan menganalisis dan menyajikan laporan terkait tren isu yang terjadi di masyarakat kepada klien mereka.
- Krisis Manajemen: Layanan ini membantu perusahaan dalam menghadapi krisis (situasi darurat) yang terkait dengan bisnis mereka, misalnya dengan memberikan informasi terkait isu-isu sensitif.
- Monitoring pesaing: Perusahaan-perusahaan dapat menggunakan layanan ini untuk memantau aktivitas pesaing di media online.
- Media Intelligence: Layanan ini membantu perusahaan dalam memahami tren dan perilaku konsumen, mengidentifikasi peluang bisnis baru, sebagai dasar dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
Sebagai awalan, tim corporate communication bisa menggunakan Google Trends untuk memantau isu yang sedang trending termasuk isu-isu yang sensitif bagi bisnis mereka.
Kegunaan dari layanan Online Media Monitoring ini sangat luas, dan tidak hanya terbatas pada bisnis. Jasa-jasa ini juga dapat digunakan oleh pemerintah, LSM, atau organisasi nirlaba untuk memantau aktivitas yang terkait dengan misi mereka.
Dalam rangka untuk menggunakan layanan ini secara efektif, perusahaan harus menentukan tujuan mereka dan menentukan metrik untuk mengukur keberhasilan mereka. Selain itu, perusahaan harus memilih penyedia jasa yang terpercaya dan mampu memberikan layanan yang berkualitas.
Kesimpulan
Media Monitoring merupakan layanan yang sangat bermanfaat bagi instansi yang ingin memantau perkembangan suatu isu di masyarakat (yang direpresentasikan oleh pemberitaan di media massa).
Dengan menggunakan layanan ini, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru, memperbaiki reputasi mereka, dan mengelola krisis kepercayaan dengan lebih baik.
