Mari Membandingkan Mamikos, Rukita, dengan Red Doors

Saya membantu keluarga besar mengelola kost-kostan.

Secara umum yang dilakukan adalah menjaga kebersihannya, merawat bangunannya (memperbaiki jika ada kerusakan), serta mencarikan penghuni.

Tentang mencarikan penghuni, cara pemasaran manual seperti memasang pengumuman lewat spanduk masih terus dilakukan. Namun di era digital, cara ini ditambahkan dengan mendaftarkan kost-kostan di Google Maps, yaitu dengan teknik Local SEO.

Baca Juga: Bisnis yang Cocok Menggunakan SEO.

Selain teknik digital marketing tersebut, kini sudah ada beberapa startup dengan aplikasi besutannya yang membantu kita mengelola dan memasarkan properti dalam format sewa, yaitu Mamikos, Rukita, dan Red Doors.

Mari kita bahas satu demi satu:

Mamikos

Sepengamatan saya, Mamikos ini yang paling populer di segmen mahasiswa dan pekerja.

Karena dengan satu aplikasi saja, bisa mendapat beragam pilihan lokasi (pusat kota hingga pinggiran) dengan berbagai variasi harga.

Dari sisi pengelola, harus rutin mengeluarkan anggaran untuk beriklan. Namanya iklan kan tricky ya. Gak bisa ditinggal, harus dipantau secara rutin, bahkan sampai tingkat harian. Potensi boncos bisa besar kalau tidak dimonitor.

Fitur pencarian yang komplit memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kriteria pencarian mereka, seperti lokasi, harga, fasilitas, dan lain-lain.

Selain itu, Mamikos juga menyediakan fitur untuk berkomunikasi langsung dengan pemilik kos, membuat proses penyewaan menjadi lebih mudah dan transparan.

Mamikos merekomendasikan untuk melakukan transaksi melalui rekening bersama (rekber) milik mereka.

Rukita

Rukita Twin Cube Tawakal Tomang
Tampak Depan
Rukita Twin Cube Tawakal Tomang
Preview isi kamar.

Saya didatangi oleh petugasnya sendiri untuk asesmen/penilaian. Petugas pertama lebih ke sales/business development yang membangun interaksi pertama. Petugas kedua lebih pada asesmen teknisnya.

Kemudian, petugasnya memberikan rekomendasi. Misal, untuk bangunan yang kamar mandi bersama, sebaiknya menjadi kost putra daripada kost putri.

Karena mereka menghimpun data-data spesifikasi, harga, dan okupansi, maka mereka bisa memberikan rekomendasi kepada kita mengenai fitur yang sebaiknya ditawarkan, rentang harga yang lebih akurat guna mencapai target okupansi.

Perlu diketahui bahwa Rukita di Jakarta atau Jabodetabek(?) mentarget segmen dengan harga lebih tinggi daripada kota-kota seperti Bandung.

Bisa dikatakan, Rukita di Bandung dan kota-kota lain bersaing head-to-head dengan Mamikos.

Rukita di jakarta menawarkan konsep co-living yang modern, di mana penghuni dapat menyewa kamar pribadi dan berbagi fasilitas umum dengan penghuni lainnya.

Fasilitas umum yang dimaksud antara lain ruang bersama, dapur, area rekreasi, dengan fasilitas keamanan yang baik.

Rukita juga menawarkan berbagai kegiatan sosial bagi para penghuninya, sehingga menciptakan lingkungan komunal yang ramah dan saling mendukung satu sama lain.

Harga sewa rukita biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kos-kosan konvensional. Selain itu, konsep co-living bisa jadi kontra untuk penghuni yang memiliki prioritas pada privasi individu.

Seperti Mamikos, Rukita juga memiliki sistem rekber, tetapi calon penghuni tidak bisa berkomunikasi langsung dengan pengelola kamar kost.

Ruoption

Rukita merilis Ruoption, yang layanannya meliputi pengelolaan properti secara menyeluruh, mulai dari proses renovasi bangunan hingga manajemen penghuni.

Red Doors

Red Doors menawarkan solusi terpadu untuk hunian sementara dengan menyediakan kos, apartemen, dan layanan tambahan seperti pembersihan dan perawatan properti.

Sebaliknya dengan Mamikos dan Rukita yang dirawat dan dibersihkan oleh pemilik properti.

Dengan Red Doors, penghuni bisa menyewa secara harian maupun bulanan. Sehingga, Red Doors terkesan lebih praktis dan fleksibel.

Pemilik properti tidak perlu khawatir tentang perawatan properti atau pembayaran tagihan seperti air, listrik, dll.

Jelas Red Doors bukan untuk penyewa yang mencari experience co-living dalam komunitas maupun sewa jangka panjang (bulanan/tahunan).

Baca Juga: Pilih Kamar Kost atau Rumah Kontrakan? Simak Dulu Plus-Minusnya Baru Memutuskan

Demikian konten perbandingan ini. Silakan share pendapatnya di kolom komentar ya ????

3 Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.