Having Fun dengan ChatGPT di Hari Lebaran

ChatGPT adalah salah satu model/pemodelan bahasa terbesar yang telah dilatih oleh OpenAI menggunakan arsitektur GPT-3.5. Model ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, membuat teks, dan bahkan menghasilkan dialog yang menarik. Namun, tidak hanya itu saja, ChatGPT juga dapat membantu pengguna dalam menghasilkan konten tulisan yang deskriptif, jenaka, atau ekspresif.

Baca tulisan ber-tag Artificial Intelligence yang lain.

Deskriptif

Pertama-tama, ChatGPT dapat membantu pengguna dalam menghasilkan konten tulisan yang definitif. Dengan kemampuannya dalam memahami bahasa manusia dan konteks yang tepat, ChatGPT dapat menghasilkan teks yang jelas dan mudah dipahami. Misalnya, ketika pengguna ingin menulis sebuah artikel tentang topik tertentu, ChatGPT dapat membantu dalam menyusun paragraf-paragraf yang padat dan memiliki struktur yang teratur sehingga membuat pembaca lebih mudah memahami isi tulisan tersebut.

Saya tuangkan prompt yang saya ketikkan dan hasilnya dalam background berwarna abu-abu.

Prompt: Ceritakan kebiasaan unik di Indonesia pada hari raya lebaran.

Hasil:

Mudik adalah tradisi pulang kampung pada hari raya Lebaran yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pada saat mudik, orang-orang biasanya melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Kebanyakan orang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor untuk melakukan perjalanan mudik ini. Ada juga yang memilih transportasi umum seperti bus, kereta api, atau pesawat terbang.

Selain mudik, ada juga kebiasaan unik lainnya pada hari raya Lebaran di Indonesia. Salah satunya adalah memakai baju baru atau “lebaran” seperti yang disebut oleh masyarakat Indonesia. Baju baru ini biasanya dikenakan pada hari raya Lebaran untuk menunjukkan kesederhanaan dan kemenangan setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh.

Kebiasaan unik lainnya adalah saling memaafkan. Pada hari raya Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya saling memaafkan dan bermaaf-maafan untuk menghapus segala dendam dan kesalahan yang telah terjadi selama satu tahun terakhir. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan antara sesama masyarakat.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan unik lainnya seperti memberikan uang atau “uang lebaran” kepada anak-anak. Uang lebaran ini biasanya diberikan kepada anak-anak yang berkunjung ke rumah orang dewasa atau orang yang lebih tua.

Jenaka

Selain itu, ChatGPT juga dapat membantu dalam menghasilkan konten tulisan yang memancing tawa. Dengan kemampuannya dalam memahami humor dan konteks yang tepat, ChatGPT dapat menghasilkan teks yang lucu. Misalnya, ketika pengguna ingin menulis sebuah artikel tentang topik yang serius namun ingin membuatnya lebih menarik dan lucu, ChatGPT dapat membantu dalam menambahkan sentuhan humor yang tepat untuk memancing tawa pembaca.

Prompt: buat joke dalam bahasa indonesia, bertemakan lebaran

Hasil: Kenapa kue lebaran selalu berbentuk lingkaran? Karena kalau kotak, susah untuk dibagi-bagi sama tetangga.
Ha ha ha, selamat hari raya Idul Fitri!

Ekspresif

Tidak hanya itu, ChatGPT juga dapat membantu pengguna dalam menghasilkan konten tulisan yang ekspresif seperti puisi. Dengan kemampuannya dalam memahami bahasa manusia dan konteks yang tepat, ChatGPT dapat menghasilkan teks yang penuh dengan emosi dan rima yang indah. Misalnya, ketika pengguna ingin menulis sebuah puisi yang menyentuh hati pembaca, ChatGPT dapat membantu dalam menyusun kata-kata yang tepat untuk menyampaikan perasaan yang mendalam.

Prompt: Tanpa mengikuti style dari penulis puisi manapun, coba buat puisi bertemakan lebaran

Hasil: Di pagi hari yang cerah dan suci,
Kita merayakan hari raya yang mulia,
Ketupat, rendang, dan opor sudah terhidang,
Di meja yang penuh kebersamaan.

Saatnya kembali bersatu dalam kasih sayang,
Memaafkan dan memaafkan dalam saling memohon maaf,
Menjadi lebih baik dari hari kemarin,
Menjalin tali silaturahim dalam kebersamaan.

Kita saling berkunjung dan bersilaturahmi,
Menikmati kue kering dan berbincang di teras rumah,
Melihat anak-anak berlarian riang di halaman,
Sampai waktu shalat tiba, kita bersama-sama sujud.

Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Di saat bahagia atau pun saat duka,
Bersama kita merajut kebersamaan,
Selamat hari raya Idul Fitri, selamat merayakan.

Coba kita tambahkan salah satu nama penulis puisi ke dalam prompt, dan lihat hasilnya.

Prompt: Buat puisi bertemakan lebaran dalam gaya Taufik Ismail

Hasil: Di hari raya lebaran yang suci,
Ketupat sudah terhidang di meja,
Dan aroma ketupat dan rendang sedap menggoda,
Menjelang waktu shalat Ied yang dinanti.

Saatnya kita merajut benang kasih,
Menyatukan tali persaudaraan yang sejati,
Membuka pintu hati, bersatu dalam cinta,
Menghapus semua luka dan duka.

Di atas sajadah, kita bersujud,
Memohon ampunan dan ridho-Mu,
Membuka lembaran baru kehidupan,
Mengisi hari-hari dengan kebaikan.

Selamat hari raya Idul Fitri,
Mari bersama-sama merayakan kebersamaan,
Semoga damai, bahagia, dan sejahtera selalu,
Dalam suka dan duka, dalam lara dan bahagia.

Bisa kita simpulkan, bahwa ChatGPT adalah sebuah model bahasa yang dapat membantu pengguna dalam menghasilkan konten tulisan yang definitif, jenaka, atau ekspresif. Dengan kemampuannya dalam memahami bahasa manusia dan konteks yang tepat, ChatGPT adalah teknologi yang sangat menarik untuk dijelajahi dan dimanfaatkan. Dengan ChatGPT, pengguna dapat menghasilkan teks yang bervariasi dan menarik dengan mudah dan efisien.

Namun demikian, kualitas dari “hasil” yang diberikan, tergantung pada kualitas “prompt” yang kita ajukan. Terbukti, ada perbedaan hasil antara memasukkan “Taufik Ismail” maupun tidak dalam contoh puisi di atas.

Meskipun robot-robot AI akan membantu kita untuk mempercepat pengerjaan dan menghemat waktu, namun kita sebagai manusia wajib banget untuk terus belajar dalam memberikan “prompt” yang tepat kepada mesin-mesin tersebut.

Diinspirasi dari: https://idratherbewriting.com/blog/chatgpt-fun/