Data Analyst vs Business Analyst

Saya menuliskan ini begitu menemukan bahwa ada pekerjaan yang menurut saya lebih tepat disebut sebagai data analyst, daripada business analyst.

Profesi Data Analyst berkutat dengan data-data bisnis. Karena disangka terkait dengan bisnis, maka tidak heran ada perusahaan yang memberi title Business Analyst. Padahal skillset-nya lebih utama ke pengolahan data menggunakan Excel, SQL, dan software sejenis.

Berbeda banget dengan business analyst di kantor konsultan atau di IT company yang lebih banyak berkutat dengan diagram-diagram. Baik diagram yang mendeskripsikan masalah klien maupun mengeksplorasi solutioning untuk klien itu sendiri.

Ini juga tidak diterapkan oleh semua perusahaan IT ya. Di samping ada yang menyerahkan tanggung jawab dari fase klien sampai fase programming hanya ke para BA. Ada pula yang membelahnya menjadi dua: satu lebih ke client’s problem, satunya lagi lebih ke solutioning.

Ini bedanya BA di consultant office dengan BA di IT companies.

Persamaan dan Perbedaan

Pekerjaan data analyst dan business analyst keduanya melibatkan analisis data. Perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan dan tugas yang dilakukan oleh kedua peran ini berbeda.

Seorang data analyst fokus pada analisis data dan pemahaman tentang pola data yang ada untuk menghasilkan wawasan dan rekomendasi bisnis. Mereka mengumpulkan, membersihkan dan memproses data, mengidentifikasi tren, dan menggunakan statistik untuk membuat laporan dan presentasi. Sehingga organisasi bisa membuat keputusan yang tidak bias karena berdasarkan data.

Contoh-contoh statistik dasar yang disebut di atas, antara lain adalah sum, average, range, variance, correlation, covariance, dll.

Di sisi lain, seorang business analyst fokus menganalisis masalah bisnis si klien setelah melakukan proses pengumpulan kebutuhan (requirement gathering).

Para BA merancang solusi yang bisa dilakukan (doable) oleh tim teknikal untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Oleh sebab itu, tim teknikal juga harus dikonfirmasi tentang sejauh mana kemampuan tools tersebut. Apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan.

Business analyst memastikan bahwa solusi yang mereka kembangkan akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, atau memberikan manfaat bisnis lainnya.

Jadi, dapat disimpulkan secara umum bahwa, perbedaan antara data analyst dan BA terletak pada fokus tugas dan tanggung jawab mereka. Data analyst berfokus pada data untuk analisis dan pengambilan keputusan.

Sedangkan business analyst berfokus pada pengembangan solusi bisnis yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan organisasi.

Baca Juga: Data Analyst vs Business Analyst.

Contoh Data Analyst di Netflix

Seorang data analyst di Netflix bertanggung jawab untuk membantu mengumpulkan, menganalisis, dan memahami data yang terkait dengan pengguna, konten, dan platform streaming.

Beberapa tugas dan tanggung jawab seorang data analyst di Netflix meliputi:

  1. Analisis pengguna: mengumpulkan dan menganalisis data tentang perilaku pengguna di platform streaming, seperti waktu penontonan, preferensi konten, dan interaksi dengan fitur-fitur tertentu di aplikasi. Mereka menggunakan data ini untuk memahami kebiasaan penonton dan membuat rekomendasi konten yang sesuai dengan preferensi pengguna.
  2. Analisis performa konten: menganalisis performa konten di platform streaming, seperti penggunaan konten oleh pengguna dan bagaimana rating, ulasan, dan rekomendasi yang terkait dengan konten. Mereka menggunakan data ini untuk membantu membuat keputusan tentang penempatan konten dan strategi pemasaran konten.
  3. Pengembangan alat analitik: mengembangkan alat analitik dan model untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Mereka memastikan bahwa alat dan model tersebut akurat dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
  4. Kolaborasi dengan tim cross-functional, termasuk tim konten, pemasaran, teknologi, dan produk, untuk mengembangkan strategi bisnis dan membuat keputusan berdasarkan data.
  5. Pelaporan dan presentasi data: menghasilkan laporan dan presentasi data berkala untuk membagikan temuan dan wawasan bisnis dengan berbagai pemangku kepentingan di perusahaan. Mereka memastikan bahwa data dan wawasan yang disajikan mudah dimengerti dan berguna dalam pengambilan keputusan.

Inti dari pekerjaan seorang data analyst di Netflix adalah memahami pengguna, performa konten, dan platform streaming, serta membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan data.

One comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.