Mari Bandingkan Mamikos, Rukita, dengan Red Doors

Saya membantu keluarga besar mengelola kost-kostan.

Secara umum yang dilakukan adalah menjaga kebersihannya, merawat bangunannya (memperbaiki jika ada kerusakan), serta mencarikan penghuni.

Tentang mencarikan penghuni, cara pemasaran manual seperti memasang pengumuman lewat spanduk masih terus dilakukan. Namun di era digital, cara ini ditambahkan dengan mendaftarkan kost-kostan di Google Maps, yaitu dengan teknik Local SEO.

Baca Juga: Bisnis yang Cocok Menggunakan SEO.

Selain teknik digital marketing tersebut, kini sudah ada beberapa startup dengan aplikasi besutannya yang membantu kita mengelola dan memasarkan properti dalam format sewa, yaitu Mamikos, Rukita, dan Red Doors.

Profil Singkat Masing-Masing Brand

  • Rukita: Platform sewa kost eksklusif, coliving, dan apartemen dengan layanan full service dan komunitas.
  • RedDoorz: Jaringan hotel dan penginapan budget berbasis teknologi yang mengagregasi properti dan menawarkan standarisasi layanan.
  • Mamikos: Aplikasi pionir listing kos di Indonesia, menyediakan solusi end-to-end untuk pencari dan pemilik kos.
  • SuperKos: Aplikasi manajemen kos berbasis cloud, fokus pada otomasi operasional dan efisiensi untuk pemilik kos

Perbandingan Fitur Utama

BrandFitur UnggulanTarget UtamaSistem Kerja Sama/Bisnis
RukitaFull service (laundry, cleaning, WiFi), aplikasi multifungsi, komunitas aktifPenyewa & Pemilik KostBagi hasil 25-35%/15%
RedDoorzStandarisasi hotel budget, digitalisasi layanan, agregasi propertiTraveler, penyewa harianAggregator & branding
MamikosListing kos terbesar, solusi end-to-end, aplikasi user-friendlyPenyewa & Pemilik KostListing & pembayaran
SuperKosOtomatisasi penagihan, pembayaran online, laporan keuangan, manajemen propertiPemilik Kost & PenyewaBerlangganan bulanan

Mari kita bahas satu demi satu supaya Anda bisa memilih app yang paling cocok untuk kebutuhan Anda selaku pemilik properti:

Mamikos

Sepengamatan saya, Mamikos ini yang paling populer di segmen mahasiswa dan pekerja.

Karena dengan satu aplikasi saja, bisa mendapat beragam pilihan lokasi (pusat kota hingga pinggiran) dengan berbagai variasi harga.

Dari sisi pengelola, harus rutin mengeluarkan anggaran untuk beriklan. Namanya iklan kan tricky ya. Gak bisa ditinggal, harus dipantau secara rutin, hingga hari per hari. Potensi boncos bisa besar kalau tidak dimonitor.

Belakangan ada yang curhat karena anggaran iklannya habis diklik, tapi gak jelas yang mengkliknya.

Fitur pencarian yang komplit memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kriteria pencarian mereka, seperti lokasi, harga, fasilitas, dan lain-lain.

Selain itu, Mamikos juga menyediakan fitur untuk berkomunikasi langsung dengan pemilik kos, membuat proses penyewaan menjadi lebih mudah dan transparan.

Mamikos merekomendasikan untuk melakukan transaksi melalui rekening bersama (rekber) milik mereka.

Rukita

Rukita Twin Cube Tawakal Tomang
Tampak Depan
Rukita Twin Cube Tawakal Tomang
Preview isi kamar.

Saya didatangi oleh petugasnya sendiri di Bandung untuk asesmen/penilaian. Petugas pertama lebih ke sales/business development yang membangun interaksi pertama. Petugas kedua lebih pada asesmen teknisnya.

Kemudian, petugasnya memberikan rekomendasi. Misal, untuk bangunan yang kamar mandi bersama, sebaiknya menjadi kost putra daripada kost putri. Petugas yang sama juga menyarankan pasang CCTV.

Rukita menghimpun data-data spesifikasi, harga, dan okupansi, sehingga mereka bisa memberikan rekomendasi kepada kita mengenai fitur yang sebaiknya ditawarkan, rentang harga yang lebih akurat guna mencapai target okupansi.

Bagi Hasil

Rukita menawarkan dua sistem kerja sama yaitu Full Managed Kost dan dan jasa iklan mereka RuPartner. Rukita menggunakan sistem bagi hasil antara 25%-35% untuk full managed kost, atau 15% untuk jasa iklan RuPartner. https://superkos.id/blog/perbandingan-superkos-vs-rukita/

Co-Living

Perlu diketahui bahwa Rukita di Jakarta atau Jabodetabek(?) mentarget segmen dengan harga lebih tinggi daripada kota-kota seperti Bandung.

Karena Rukita di Jakarta menawarkan konsep co-living yang modern, di mana penghuni dapat menyewa kamar pribadi dan berbagi fasilitas umum dengan penghuni lainnya.

Fasilitas umum yang dimaksud dalam co-living Rukita antara lain ruang bersama, dapur, area rekreasi, dengan fasilitas keamanan yang baik (pagar yang tinggi, CCTV, gembok, dll).

Bisa dikatakan, Rukita di Bandung dan kota-kota lain bersaing head-to-head dengan Mamikos.

Rukita juga menawarkan berbagai kegiatan sosial bagi para penghuninya, sehingga menciptakan lingkungan komunal yang ramah dan saling mendukung satu sama lain.

Harga sewa rukita biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kos-kosan konvensional. Selain itu, konsep co-living bisa jadi kontra untuk penghuni yang memiliki prioritas pada privasi individu.

Seperti Mamikos, Rukita juga memiliki sistem rekber, tetapi calon penghuni tidak bisa berkomunikasi langsung dengan pengelola kamar kost.

Ruoption

Selain Co-Living, Rukita juga merilis Ruoption, yang layanannya meliputi pengelolaan properti secara menyeluruh, mulai dari proses renovasi bangunan hingga manajemen penghuni.

Kalau kamu merasa tulisan ini ada manfatnya, silakan berpartisipasi lewat donasi via NihBuatJajan.com ya. Donasi dari kamu akan memberikan semangat untuk terus menulis artikel yang berguna bagi pembaca.

Selain Rukita, brand lain yang menawarkan jasa pengelolaan properti dan menjanjikan return adalah Red Doors.

Red Doors

Red Doors menawarkan solusi terpadu untuk hunian sementara dengan menyediakan kos, apartemen, dan layanan tambahan seperti pembersihan dan perawatan properti. Pemilik properti tidak perlu khawatir tentang perawatan properti atau pembayaran tagihan seperti air, listrik, dll.

Hal ini bertolak belakang dengan Mamikos dan Rukita yang dirawat dan dibersihkan sendiri oleh pemilik properti.

Dengan Red Doors, penghuni bisa menyewa secara harian maupun bulanan. Sehingga, Red Doors terkesan lebih praktis dan fleksibel.

Jelas Red Doors bukan untuk penyewa yang mencari experience co-living dalam komunitas maupun sewa jangka panjang (bulanan/tahunan).

Branding mengikuti Customer Behaviour

Red Doors memberikan tanda “Near” pada unit-unit mereka. Saya melihat ini menarik sekali, karena “near” ditempelkan pada lokasi-lokasi strategis, misalnya: Red Doors Near Akmil dan Red Doors Near Taruna Nusantara di Magelang. Ini mengindikasikan “penandaan” tersebut didasarkan pada user behavior yang mencari penginapan bergantung pada lokasi strategis yang dituju. Di sisi Red Doors ini memudahkan persetujuan oleh pemohon, karena Red Doors “hanya” perlu mengevaluasi tingkat stratejik-nya lokasi tersebut.

Baca Juga: Pilih Kamar Kost atau Rumah Kontrakan? Simak Dulu Plus-Minusnya Baru Memutuskan

Superkos

Ada lagi Superkos, brand yang baru saya temukan tahun 2025 ini.

Kelebihan Superkos adalah fitur manajemen kos sangat lengkap (otomatisasi tagihan, pembayaran, laporan keuangan), sistem berlangganan tanpa bagi hasil, cocok untuk pemilik kos yang ingin kontrol penuh.

Kekurangannya adalah listing kos tidak sebanyak Mamikos, lebih fokus ke pemilik/profesional kos.

Pilih Aplikasi yang Paling Cocok untuk Pemilik Properti

Jadi, pilih brand brand sesuai kebutuhan. Jika layanan hunian anda termasuk layanan premium, maka gunakan Rukita. Kalau untuk traveler dengan budget rendah, maka RedDoorz solusinya. Sementara untuk mendapat eksposur ke segmen terbesar penyewa kos, maka gunakan Mamikos.

Jika Anda sedang dalam fase membutuhkan efisiensi dalam mengelola properti, yang paling cocok untuk Anda adalah Superkos.

Demikian konten perbandingan ini. Setelah menyimak perbandingan tersebut, apakah kamu ada opini? Silakan share pendapatnya di kolom komentar ya.

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.