Kecewa dengan Layanan Broadcast WhatsApp dari Adsqoo

Adsqoo berkomitmen untuk deliver pesan ke banyak nomor tujuan whatsapp ke pusat-pusat keramaian. Namun realisasi delivery-nya tidak sesuai dengan ekspektasi saya.

Sebelumnya saya ada menulis tentang WABA (WhatsApp Business API). API adalah software yang memungkinkan suatu aplikasi terhubung dengan aplikasi yang lain. Dalam hal ini, WABA yang disediakan oleh Meta (grupnya facebook) memungkinkan eksekusi broadcast pesan ke banyak nomor tujuan whatsapp.

Dari WABA tersebut, kemudian hadir produk-produk yang ditawarkan oleh para pemain seperti Qiscus, Qontak, Barantum, dll. Jika menggunakan produk tersebut, pengguna harus menyediakan sendiri nomor-nomor tujuan yang ditargetkan. Ini akan mudah dilakukan jika pengguna sudah lebih dulu berinisiatif untuk mengumpulkan database nomor whatsapp pelanggan, sebagai contoh sebuah brand toko donat yang sudah mengumpulkan nomor telepon pelanggan di seluruh Indonesia.

Nah, sekarang ini sudah ada layanan yang mengintegrasikan WABA dengan penyediaan nomor-nomor whatsapp tujuan broadcast tersebut. Sejauh ini, hanya telco provider (Telkomsel, Indosat, XL) yang bisa menyediakan nomor-nomor tersebut. Dapat dikatakan ini adalah layanan turunan dari telco provider.

Nomor tujuan tersebut diperoleh berbasis proximity (tingkat kedekatan) dengan BTS (base transceiver station). Dalam prosesnya, telco provider akan melakukan penginputan query untuk mengunduh nomor-nomor dalam radius tertentu dari BTS yang dikehendaki.

Sebelum pengunduhan, mereka perlu melakukan pencacahan lebih dulu, yaitu dalam 3 hari terakhir, ada berapa ratus/ribu nomor provider tersebut (telkomsel, indosat, XL) di sekitar BTS tersebut.

Misalkan kita mentarget pengiriman broadcast pesan whatsapp ke suatu hotel atau mall. Maka telco provider akan menggunakan BTS terdekat dari lokasi tersebut untuk 1) menghitung ada berapa banyak nomor provider tersebut di sekitar BTS (dalam radius terentu), lalu 2) menghimpun/mengunduh nomor-nomor target tersebut ke dalam sebuah file, dan 3) file inilah yang akan digunakan sebagai basis data penerima pesan broadcast.

Saya baru mempelajari 2 pemain (adsqoo dan myads) dan baru menggunakan adsqoo. Saya ceritakan pengalaman buruk saya dengan brand adsqoo.

Tidak ada konfirmasi kepada customer mengenai nomor-nomor yang menjadi tujuan penerima whatsapp broadcast. Menurut saya ini penting, karena kami menghendaki nomor-nomor lama/tua seperti kepala 0811.. 0812.., eh kami malah diberikan nomor-nomor tujuan yang relatif baru dengan kepala 085…

Refund dijanjikan dalam 2 bulan. Meskipun realisasinya adalah 1 bulan. Persyaratan administratifnya pun membuat saya mengernyitkan kening karena meminta KTP, NPWP, dan surat pengajuan refund. Dengan persyaratan administratif yang saya belum paham relevansinya apa, padahal saya sudah bayar 100% di depan.

Janji refund selama 2 bulan ini sebenarnya bisa dipahami karena rupanya mereka pun membayar full 100% di depan kepada telco provider-nya. Jadi mereka menunggu terima sebagian uang dulu, lalu mengembalikannya kepada kami.

Realisasi delivery pesan hanya sekitar 50%, lebih tepatnya 1.534 pesan saja dari 3.000 pesan yang dijanjikan akan diterima dalam 6-8 jam.

Di hari-h pelaksanaan broadcast pesan, tidak ada dashboard atau in-progress report atau apapun yang bisa mengindikasikan percentage realisasi pengiriman pesan. Sehingga kita tidak bisa mengetahui apakah program broadcast tersebut sudah berjalan atau belum.

Bahkan sudah berjalan sekalipun, kita tidak tahu sudah berapa banyak pesan yang diterima. Dari sisi kami, kami ingin mengukur berapa banyak yang melakukan klik link pada pesan whatsapp tersebut. Sebelumnya kami sudah membuat UTM khusus untuk tracking link tersebut.

Jadi, kita hanya bisa menunggu hingga perkiraan durasi 6-8 jam ersebut selesai, baru kita akan menerima laporan realisasi delivery pesan.

Setelah mencoba layanan whatsapp broadcast dari adsqoo tersebut dan mengenali berbagai keterbatasannya, saya memutuskan untuk TIDAK LAGI MENGGUNAKAN LAYANAN DARI BRAND TERSEBUT.

Saran saya adalah gunakan layanan broadcast whatsapp yang memiliki fitur dashboard untuk memantau progress pengiriman pesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.