Beda Anak Kembar dengan Anak Tunggal

Kehamilan kembar berisiko, membutuhkan perawatan lebih, dan anak kembar memiliki kepribadian yang berbeda. Memperlakukan setiap anak kembar secara individual penting untuk tumbuh kembang mereka.

Anak tunggal yang dimaksud di sini, bukan mereka yang tidak memiliki saudara kandung, melainkan tipe kehamilan dan kelahiran di mana janin-nya hanya satu (tunggal).

Kehamilan

Kehamilan kembar dapat memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Risiko ini termasuk komplikasi seperti preeklampsia (tekanan darah tinggi yang berbahaya bagi kehamilan), persalinan prematur, dan masalah pertumbuhan janin. Kehamilan kembar juga membutuhkan lebih banyak nutrisi, vitamin dan perawatan medis dibandingkan kehamilan tunggal.

Secara umum, kehamilan kembar jauh lebih berat daripada kehamilan tunggal. Padahal kehamilan tunggal saja sudah berat untuk si ibu, ya ????

Baca Juga: Mitos dan Fakta Anak Kembar.

Kepribadian

Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda. Baik itu perbedaan kepribadian anak kembar, anak tunggal, ataupun yang memiliki kakak-adik kandung. Pastikan untuk tidak membanding-bandingkan antara anak satu dengan yang lain karena mereka memiliki kelebihan masing-masing.

Meskipun kembar identik memiliki faktor genetik yang sama, kepribadian mereka dapat sangat berbeda. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan pengalaman hidup dan interaksi sosial. Kepribadian anak tunggal cenderung menjadi lebih mandiri dan terbiasa dengan waktu sendiri, sementara anak kembar cenderung lebih sosial dan terbiasa berinteraksi dengan saudara mereka sejak awal.

Walaupun memiliki saudara kandung dengan usia yang persis sama, namun anak kembar tetap memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda kok dari anak lainnya.

Masalah yang biasa dihadapi anak kembar adalah selalu diperlakukan sama. Padahal tidak semua anak kembar memiliki kesukaan dan gairah yang sama.

Sarannya adalah biarkan anak kembar memilih dan melakukan kegiatan yang benar-benar mereka sukai. Coba dekati satu persatu anak kembar Anda dan perhatikan apa yang menjadi ketertarikan dan kelebihan masing-masing. Demikian pengalaman saya sebagai orang tua dari anak kembar.

Tumbuh Kembang

Kembar saya minum susu formula; simply karena ibunya tidak sanggup menyusui dua bayi sekaligus. Apalagi bayi cowok biasanya kuat minum susunya kan. Sementara si tunggal saya, bisa dengan tenang menikmati ASI seorang diri. Yang terlihat, dia jadi lebih lekat dan manja ke ibunya.

Tumbuh kembang anak kembar dapat berbeda ketika mengalami pengalaman hidup yang berbeda.

Sebagai saudara kandung dengan jarak kelahiran yang dekat (bahkan sangat dekat! hanya 5 menit saja), mereka mengembangkan hubungan yang sangat dekat satu sama lain. Namun, sebagaimana saudara kandung pada umumnya, mereka juga bersaing satu sama lain (terutama dalam memperebutkan perhatian dan sumber daya dari orang tuanya). Di sinilah pentingnya kita sebagai orang tua untuk bersikap fair kepada masing-masing anak dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat usia, kebutuhan, dan lain sebagainya.

Anak kembar juga lebih mungkin untuk merasa terasing ketika mereka sedang jauh dari saudara kembarnya.

Persoalan kesehatan (dan sakit), saya meyakini bahwa di antara anak kembar tidak ada hubungan sebab-akibat dengan proses kehamilan (dan kelahiran) yang kembar tersebut. Ketika yang salah satunya menyusul sakit, hal itu lebih disebabkan karena menu makanan yang sama, lingkungan yang persis sama (terutama lingkungan sekolah), dan segala kesamaan ruang (kan sekolahnya bareng) dan waktu (kan mainnya juga bareng) tersebut. Jadi bukan karena sama-sama merasakan sakit/sehat secara fisik maupun mental.

Kesimpulan Sementara

Saya masih yakin bahwa kembar itu persoalan sama-sama sebagai janin, dan sama-sama lahir saja. Lebih dari itu, saya yakin bahwa anak-anak kembar adalah individu yang berbeda, dengan bawaan yang berbeda, dan visi/obsesi yang berbeda dari masing-masingnya.

Oleh karena itu, tetap kita perlu memperlakukan mereka secara customized, sebagaimana layaknya anak-anak yang memiliki satu atau lebih saudara, yaitu diperlakukan sesuai tingkat perkembangannya (usianya, psikisnya, hobinya, dll).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.