SD Swasta Islam di Kota Bandung

Di aglomerasi seperti Bandung raya (Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB) ada banyak sekolah swasta bernafaskan Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Priangan Istiqamah

Jl. Baros No.1, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114

Baru 7 tahun jadi “Istiqamah”, sebelumnya dikelola oleh sebuah yayasan pendidikan kristen. Tidak heran masih ada pengajar dengan keyakinan tersebut. Untuk siswa, sudah menerima yang beragama Islam. Baru kali ini di tahun 2024 kuota siswa baru kelas 1 sudah full terpenuhi di bulan Desember untuk tahun ajaran 2025/2026.

Ekstrakurikuler di antaranya ada angklun dan basket. Hampir seluruh ekskul memanfaatkan jasa pengajar dari luar sekolah. Tidak ada ekskul futsal di sekolah ini.

Pelajaran yang unik adalah komputer, meliputi materi dasar seperti office (word processor, spreadsheet, dll). Komputernya sendiri berupa desktop yang terdiri dari CPU, keyboard, dan monitor.

Fasilitas fisiknya selain laboratorium komputer adalah lapangan basket (outdoor) dan lapangan indoor yang biasa dipakai siswa bermain sepakbola di waktu istirahat belajar.

Safety-nya sekolah ini lumayan melihat SD ini berada di area perumahan. Bukan di jalan raya besar yang pada mobil dan motor yang melaju kencang.

Al Irsyad

Belakang Kwarda Jabar, Jl. Al-Irsyad, Neglasari, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40124

Al Irsyad ini grup besar juga rupanya. Meskipun tidak sebesar Muhammadiyah, namun sekolah dan RS-nya ada di beberapa kota di Indonesia. Salah satu RS-nya di Surabaya.

Per angkatan ada 3-4 kelas. Salah satu fokusnya ke STEM, selain hafalan juz 29-30. Ada kustomisasi di kurikulum STEM mereka, bahkan mereka menerbitkan buku STEM mereka sendiri.

Di laboratorium komputer yang berupa desktop itu, siswa belajar Office dan Corel – agak lama ya Corel ini. Fasilitas fisik yang paling kentara selain laboratorium komputer adalah lantai keempat yang serbaguna untuk basket, futsal, dll. Ekskul basket dan futsal ada.

Ada lapangan bawah yang digunakan untuk upacara bendera setiap senin. Jika sedang expo hasil karya siswa, kendaraan roda dua ortu/wali siswa diparkir di lapangan ini. Setiap pulang sekolah, security memanggil yang dijemput melalui pengeras suara.

Meskipun SD Al Irsyad ini tidak berada di jalan raya Cikutra, namun grup sekolah ini menciptakan kemacetan di jam-jam masuk dan pulang sekolah.

Insan Madani

Jl. Pesantren No.32, Cigadung, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Grup ini terdiri dari RA, MI, dan MTs. Tidak ada lapangan yang memadai di dalam lingkungan sekolah sehingga siswa berolahraga di lapangan warga di sekitar sekolah. Setiap angkatan hanya ada satu kelas. Tidak ada laboratorium komputer, ada perpustakaan yang berfungsi sekaligus sebagai ruang aula pertemuan dengan ortu/wali siswa. Tidak ada buku teks pegangan untuk siswa dikarenakan yayasan berpegang pada prinsip bahwa siswa bisa belajar dari sumber mana saja.

Ada ekskul futsal di luar sekolah dengan guru olahraga sebagai coach di sekolah tersebut. Tidak ada ekskul basket. Ekskul-ekskul lain mengundang pengajar dari luar sekolah.

Meskipun MI swasta, namun kebanyakansiswa bertempat tinggal di sekitar sekolah dengan radius 1-2 km. Sehingga hubungan antar ortusis pun cukup dekat. Siswa pun menjadi lebih paham lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolahnya.

Sekolah Alam Bandung

Sekolah Alam Bandung tidak menggunakan gedung sekolah sebagai ruang belajarnya, melainkan menggunakan saung kelas yang terbuat dari kayu.

Kurikulum dan sistem Pendidikan Sekolah Alam dibangun agar dapat menghasilkan siswa yang berakhlak, berilmu, dan terampil dalam mencari rezeki yang halal serta mencintai lingkungan.

Siswa dikenalkan dengan pegelolaan lingkungan secara berkelanjutan lewat macam-macam sampah (organik, recycle dan limbah) serta bagaimana seharusnya mengelola sampah-sampah tersebut.

Ada juga program magang dan market day, yakni sebagai sarana menanamkan mental kewirausahaan pada siswa.

Kalau program seperti market day di sekolah-sekolah saat ini mulai jamak dilakukan. Meskipun tidak dijadikan sebagai flagship program yang dipromosikan di media-media komunikasi milik sekolah.

SAB mendeklarasikan diri sebagai sekolah inklusi, yaitu sekolah reguler yang menerima anak-anak dengan dan tanpa kebutuhan khusus untuk belajar bersama. Guna memberikan kesempatan belajar yang sama bagi semua anak, tanpa diskriminasi.

SAB menganut no-uniform school. Jadi siswa dibebaskan dalam menggunakan pakaian selama menutup aurat. Karena pakaian yang tertutup aurat tersebut yang akan digunakan untuk shalat. Tentu ada saat di mana siswa sedang outing (field trip, outbond) sehingga membutuhkan keseragaman visual agar memudahkan identifikasi siswa.

Mengenai interaksi dengan al-qur’an, siswa akan menghafal 1 Ayat Al-Qur’an di pagi hari saat kelas akan dimulai (buka kelas).

Cendekia Leadership School

Banyak aktivitas kolaborasi. Baik dengan sekolah di dalam negeri (Collaborative Activities) seperti misalnya dengan SDN Sukaakur yang berjarak 450 meter saja, maupun dengan sekolah di luar negeri (International Collaborative Learning), seperti Ekamai International School Thailand.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.