Ada beberapa jenis software konstruksi yang digunakan oleh tim civil construction. Ada yang difungsikan untuk project management, ada yang desain (dan analisis) umum, ada yang khusus untuk struktural, ada yang hanya digunakan untuk proyek infrastruktur skala besar non-residensial (misal: untuk jalan tol).
Ingin tahu lebih lengkap? Silakan lanjutkan membaca post ini.
Daftar Isi
Project Management
Tentu saja, software manajemen proyek. Untuk proyek pembangunan residensial alias rumah tinggal, bisa lihat beberapa jenama aplikasi project management di aplikasi kolaborasi dan produktivitas.
Perangkat Lunak Desain
AutoCAD
Software konstruksi ini paling populer dalam teknik sipil, digunakan untuk pembuatan gambar teknis dan desain. AutoCAD memungkinkan engineer untuk membuat gambar 2D dan 3D dengan presisi tinggi. Fitur-fitur seperti layer management, dimensioning, dan annotating sangat membantu dalam pembuatan rencana konstruksi yang detail. AutoCAD juga mendukung interoperabilitas dengan perangkat lunak lain, mempermudah kolaborasi antara tim desain dan konstruksi.
Kalau AutoCAD untuk desain secara umum, untuk analisis dan desain struktural gunakan software yang berbeda, yaitu STAAD.Pro.
STAAD.Pro
STAAD.Pro adalah perangkat lunak analisis dan desain struktural yang digunakan untuk menganalisis dan mendesain berbagai jenis struktur seperti bangunan, jembatan, dan menara. Dengan fitur analisis statis dan dinamis, STAAD.Pro membantu menentukan kekuatan dan stabilitas struktur. Perangkat lunak ini mendukung berbagai standar desain internasional, sehingga memudahkan dalam bekerja di proyek global.
Bagaimana untuk melakukan analisis dan desain struktural pada bangunan tinggi yang tentu saja kebutuhannya lebih kompleks? Ada ETABS.
ETABS
ETABS (Extended Three-Dimensional Analysis of Building Systems) adalah perangkat lunak yang khusus digunakan untuk analisis dan desain bangunan bertingkat tinggi. Software konstruksi yang satu ini menawarkan solusi untuk analisis statis dan dinamis, termasuk efek gempa dan angin. Dengan fitur-fitur seperti integrasi dengan model BIM dan kemampuan untuk menghandle geometri kompleks, ETABS menjadi alat penting bagi insinyur struktural yang bekerja pada proyek-proyek besar dan kompleks.
Civil 3D
Civil 3D adalah perangkat lunak yang fokus pada desain dan dokumentasi teknik sipil seperti jalan raya, sistem drainase, dan jaringan utilitas. Dengan menggunakan model dinamis berbasis objek, Civil 3D memungkinkan insinyur untuk membuat dan mengelola proyek infrastruktur dengan lebih efisien. Fitur-fitur seperti grading, alignment, dan corridor modeling membantu dalam visualisasi dan analisis proyek secara keseluruhan, serta meningkatkan kolaborasi antar tim.
Building Information Modelling
Untuk konstruksi skala besar, kategorinya disebut Building Information Modelling (BIM). Brand paling favorit adalah Revit dari Autodesk. Sepertinya ini adalah market leader dalam hal desain, konstruksi, dan dokumentasi. Fase konstruksi yang tidak bisa lepas dari project management juga di-support oleh brand ini.
Pentingnya dokumentasi baru terasa ketika bangunan memasuki fase operasional dan pemeliharaan (maintenance). Karena jika terjadi kerusakan, dan akan dilakukan perbaikan, harus melihat dahulu seperti apa desain awalnya dan perubahan-perubahan yang pernah terjadi pasca renovasi. Jadi, brand ini turut menyediakan history atas perubahan-perubahan yang dilakukan.
Tingginya tuntutan atas konstruksi hijau alias “green construction” pada jenama-jenama BIM pada tahun 2025, membuat mereka sudah mampu menyediakan fitur energy analysis, daylight simulations, and carbon assessments.
Lebih lengkap, lihat Bagaimana Teknologi BIM Mempengaruhi Building Management.
Demikianlah jenama-jemana software konstruksi yang disarankan untuk digunakan, sesuai dengan fungsionalitas pada masing-masing jenis proyek.