Bagi banyak orang, emas bukan hanya sekadar pelengkap penampilan, tapi juga bentuk perlindungan finansial jangka panjang. Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, investasi emas makin banyak dipilih sebagai aksesori mewah sekaligus pelindung nilai uang di masa depan.
Kalau kamu masih ragu, coba pikirkan pertanyaan ini: “Uang yang kamu simpan di tabungan 5–10 tahun lalu, apakah nilainya masih sama besarnya hari ini?” Sayangnya, inflasi membuat daya beli menggunakan uang terus menurun.
Oleh karena itu, banyak yang menganggap jika menyimpan uang dalam bentuk emas lebih menguntungkan dibandingkan di tabungan, seperti dilansir dari situs Kementerian Keuangan.
Daftar Isi
Advantages Investasi Emas
Berikut beberapa alasannya.
1. Nilainya Lebih Tahan Terhadap Inflasi
Mungkin kamu tidak sadar, nilai uang tunai bisa menyusur dari waktu ke waktu karena inflasi, lho. Supaya nilai kekayaan kamu bisa tetap sama, menyimpannya dalam bentuk perhiasan emas merupakan pilihan cerdas.
Emas dikenal sebagai safe haven asset. Artinya, nilainya relatif stabil bahkan cenderung naik saat kondisi ekonomi sedang tidak menentu. Jadi saat harga-harga naik, perhiasan emas yang kamu miliki justru ikut terdongkrak nilainya.
Contohnya, emas 10 gram di tahun 2000 bisa jadi harganya hanya ratusan ribu rupiah. Tapi sekarang, nilainya bisa mencapai Rp1,9 juta per gram. Uang Rp1 juta mungkin tidak bisa beli barang sebanyak dulu, tapi 10 gram emas? Justru makin mahal.
2. Bisa Dipakai, Tapi Tetap Bernilai
Kamu bisa investasi emas dalam bentuk perhiasan maupun batangan. Emas perhiasan lebih fungsional karena bisa dipakai di acara penting, menunjang penampilan, bahkan jadi warisan keluarga.
Lalu saat dibutuhkan, kamu bisa mencairkannya dengan cepat dengan jual perhiasan emas di Pegadaian yang aman dan terpercaya. Artinya, emas bukan sekadar cantik, tapi juga praktis dan menguntungkan.
3. Likuiditas Tinggi, Mudah Dijual Kapan Saja
Emas termasuk aset yang sangat likuid. Kamu bisa menjualnya kapan saja di toko emas, Pegadaian, atau lewat platform digital yang terdaftar OJK seperti Pluang, Shopee, dan Tokopedia, dan Galeri 24.
Saat kamu butuh dana cepat untuk keperluan mendesak, misalnya biaya pengobatan, pendidikan anak, atau modal usaha, emas bisa jadi penyelamat. Berbeda dengan tabungan yang mungkin malah sudah terpakai duluan karena terlalu mudah diakses.
4. Tidak Perlu Modal Besar untuk Memulai
Banyak orang mengira investasi emas harus dengan modal besar. Padahal, kamu tidak harus langsung beli kalung berlian 50 gram, kok.
Investasi perhiasan emas bisa dimulai dari yang kecil dulu, misalnya cincin atau liontin ringan. Jika kamu rutin menyisihkan sedikit dari penghasilan bulanan, dalam beberapa waktu kamu sudah bisa memiliki koleksi emas yang bernilai. Konsistensi jauh lebih penting daripada jumlah besar di awal.
5. Minim Risiko dan Mudah Disimpan
Salah satu alasan kenapa orang memilih menyimpan uang di bank adalah karena dianggap aman. Tapi faktanya, kasus seperti skimming ATM atau kebocoran data rekening sekarang makin marak terjadi, seperti yang diberitakan Liputan6.
Lain halnya dengan investasi emas yang bisa disimpan di rumah maupun dalam bentuk tabungan emas digital di Pegadaian atau Antam.
Jika kamu menyimpan emas di rumah, pastikan gunakan kotak penyimpanan khusus atau brankas pribadi dengan kata sandi. Kalau tidak ingin repot, kamu juga bisa memanfaatkan layanan safe deposit box di bank.
Risiko Investasi Emas Perhiasan
Meski terlihat menguntungkan, investasi perhiasan emas tetap memiliki risiko, ya. Nah, ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Fluktuasi harga jangka pendek: Harga emas bisa turun naik dalam waktu singkat. Kalau kamu butuh menjual dalam waktu dekat, pastikan harganya sedang naik.
- Spread tinggi: Selisih harga jual dan beli perhiasan bisa cukup besar. Jadi idealnya, perhiasan emas disimpan dalam jangka panjang.
- Biaya pembuatan (ongkos): Jika berinvestasi dalam bentuk perhiasan emas biasanya memiliki biaya pembuatan yang tidak ikut dihitung saat dijual kembali.
- Penyimpanan: Jika tidak disimpan dengan baik, risiko kehilangan atau pencurian tetap ada. Gunakan tempat penyimpanan yang aman.
- Bukan penghasil pendapatan pasif: Emas tidak memberikan imbal hasil bulanan seperti saham atau properti.
Jadi, kalau kamu ingin punya aset yang bisa mempercantik penampilan sekaligus menjaga nilai kekayaan, perhiasan emas adalah pilihan yang bijak dibandingkan tabungan. Selain bisa dipakai untuk berbagai acara, perhiasan emas juga mudah dicairkan kapan saja, misalnya dengan jual perhiasan emas di Pegadaian.