Review Khitan di Circum.id

Sebagai seorang ibu yang memiliki tiga anak laki-laki, tugas “mengkhitankan” anak menjadi kewajiban yang tidak main-main. Sayangnya, selalu akan ada alasan untuk menunda waktu khitan pada anak, sebagaimana banyak alasan untuk mulai menyetrika ya. Hehe.. Flash back ke tahun 2023, adalah tahun dimana anak pertama dan kedua kami melaksanakan khitan. Yap, mereka kembar, jadi sekalian aja khitannya bareng. Pertimbangan pertama kami dalam mengkhitankan anak adalah factor usia.

Pertimbangan Pertama: Usia Saat Khitan

Dulu, saat mereka masih bayi, ada yang bilang “sunatnya sekarang aja, bakal lebih cepat sembuhnya. Mumpung belum terlalu rewel juga”. Tapi dalam hati ada rasa nggak sreg, karena rasanya anak-anak masih terlalu kecil untuk dikhitan. Akhirnya setelah bertanya pada beberapa dokter, kami memakai acuan umum yaitu harus sudah khitan sebelum usia 10 tahun. Kenapa usia 10 tahun? Karena di usia itu anak sudah mulai mengenal organ reproduksinya dari sudut pandang yang berbeda. Mengenal orientasi seksualnya dan memasuki masa pre-pubertas. Setelah menimbang-nimbang, apalagi anak-anaknya juga sudah mulai minta, supaya tidak ketinggalan dari teman-temannya, akhirnya kami putuskan khitan di usia 8 tahun.

Pertimbangan Kedua: Cara Perawatan

Pertimbangan kedua dalam mengkhitankan anak, adalah yang perawatan dan luka terbukanya minim dan tidak membuat trauma bagi anak dan ibu/caregiver-nya. Terutama jika di rumah tidak ada asisten rumah tangga. Jadi cari yang minim drama saja. Setelah mencari beberapa klinik untuk khitan, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan khitan di Circum.

Sebetulnya ada banyak klinik yang menyediakan khitan dengan metode minim luka terbuka, namun yang sesuai dengan budget kami mengkhitankan si kembar saat itu adalah Circum. Untuk sunat dengan minim luka, Circum menawarkan dua metode, yaitu metode smart klamp dan metode super klamp sealer. Sebelum prosesnya dimulai, perawat akan melakukan screening kesehatan dulu pada anak yang akan disunat, kemudian anak akan dibawa ke ruang tindakan. Disana, anak akan disuntikan obat bius lokal dan dimulai pemeriksaan fisik, apakah metode khitan tersebut dapat dilakukan pada kondisi penisnya. Jadi, memang ada beberapa kondisi penis yang tidak memungkina untuk dikhitan dengan metode ini, dan itu akan ketahuan saat pemeriksaan fisik.

Smart Klamp

Pada metode smart klamp,dokter akan memasang klamp pada kepala penis anak. Klamp tersebut yang akan menjepit bagian kulit kepala penis (kulup) yang nantinya akan dipotong. Dokter menggunakan pisau bedah untuk memotong kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Pendarahan minimal terjadi karena klamp menjepit kulup dan menghentikan aliran darah. Klamp dibiarkan terpasang pada penis anak hingga 5 hari kemudian, yaitu saat proses pelepasan klamp. Selama klamp masih terpasang, area di sekitarnya akan diolesi semacam oil untuk memudahkan proses pelepasan nantinya.

Lihat juga tulisan lain dengan tag Pengalaman.

Super Klamp Sealer

Sedangkan pada metode super klamp sealer, dokter menggunakan alat bernama electro cauter untuk memotong kulup penis. Setelah kulup penis dipotong, kemudian area yang terpotong itu diberikan lem khusus (pen sealer) untuk membantu mencegah terjadinya pendarahan. Untuk metode ini, perawatannya sangat mudah. Selesai khitan, anak dapat langsung mandi, buang air, dan beraktifitas seperti biasa. Hanya saja, setiap kali selesai melakukan aktifitas mandi ataupun buang air, kita harus menyemprotkan cairan antiseptic (bagian dari obat yang diberikan) ke area penis untuk mencegah terjadinya infeksi.

Yang perlu digarisbawahi, obat bius lokal yang digunakan oleh Circum hanya bertahan selama 2 jam. Jadi setelah prosedur khitan dilakukan, sebaiknya anak segera diberikan obat antinyeri (yang kami dapat saat itu adalah ibuprofen) agar tidak terlalu terasa sakitnya. Setelah khitan, mungkin anak akan tetap merasakan nyeri atau tidak nyaman dalam waktu 1x 24 jam. Hal itu masih wajar. Selanjutnya, konsultasi dilakukan via online, chat Whatsapp. Jika ada keluhan, orang tua dapat mengonsultasikan via WA. Tentu hal ini memudahkan bagi orang tua yang cukup sibuk.

Lihat juga tulisan lain dengan tag Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.