Setahap Demi Setahap Menaiki Jenjang Karir Marketing

Semakin berkembangnya dunia digital membuat cakupan pekerjaan di dunia sales dan marketing sampai hari ini terus meluas, hingga ke ranah digital.

Sales dan marketing merupakan departemen andalan agar perusahaan bisa mendapat omzet yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan.

Objektif di sales dan marketing ada banyak dan tidak terbatas pada membangun basis pelanggan serta memperoleh pendapatan saja. Tidak heran banyak perusahaan terus mengembangkan departemen sales dan marketing mereka. Yang tidak terkecuali, merupakan kantor cabang dan/atau saluran (channel) penjualan.

Baca Juga: Alasan Memilih Divisi Marketing dalam Kepanitiaan

Tidak heran, sales dan marketing punya peran yang signifikan bagi perusahaan. Tetapi seperti apa tahapan jenjang karir marketing ? Seperti apa pula tanggung jawabnya?

Tahap 1 – Entry-level job di industri marketing

Bagi seorang mahasiswa yang baru lulus kuliah, atau bagi mereka yang belum pernah punya pengalaman di industri marketing sebelumnya, untuk tahap awalnya mungkin bisa mencari posisi di tahap entry-level ini. Menariknya, ketika berada di tahap entry-level, kita bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion, karena bidangnya cukup luas. Beragamnya bidang di industri marketing bisa memudahkan kita untuk mengakomodir apa yang menjadi ketertarikan kita.

Baca Juga: Beberapa Posisi/Jabatan Pekerjaan Marketing

Misalnya, kalau senang menulis, kita bisa memilih pekerjaan sebagai Content Writer, atau kalau memang senang bekerja di lapangan, kita bisa mencoba bekerja sebagai koordinator event di suatu perusahaan. Kalau menyukai aktifitas mendesain visual promosi, bisa juga kita bergabung dengan departemen sales dan marketing sebagai Visual Designer.

Selain ketiga pekerjaan tersebut, berikut beberapa pekerjaan lain yang bisa dijalankan dalam industri marketing ini, di antaranya.

  • Account Executive
  • Social Media Coordinator
  • Project Coordinator
  • Marketing Coordinator
  • Public Relation Associate
  • Event Marketing Coordinator
  • Event Marketing Specialist
  • Marketing Specialist

Mungkin tugas-tugas yang dilakukan oleh pekerja di entry-level ini cukup beragam, tetapi biasanya lebih berhubungan untuk membantu dalam mengerjakan riset, customer service, dan tugas-tugas administratif.

Pekerjaan pada tahap entry-level ini mungkin masih terbilang mendasar dan lebih pada memahami bisnis yang dijalani, di mana bisa dijalani sambil mengasah soft skill yang penting bagi perkembangan karier jangka panjang mereka.

Jenjang Karir Customer Service

Customer service adalah bagian penting dari sebuah organisasi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Dalam profesi ini, terdapat berbagai jenjang karir yang dapat ditempuh. Jenjang karir customer service dimulai dari level entry atau level awal hingga ke level manajemen. Pada level entry, posisi yang dapat diisi antara lain operator call center, customer service representative, atau customer support specialist. Setelah itu, seseorang dapat naik ke posisi supervisor atau manajer customer service yang bertanggung jawab atas operasional tim customer service dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh para pelanggan. Pada level yang lebih tinggi lagi, terdapat posisi direktur atau kepala divisi customer service yang memimpin strategi pelayanan pelanggan dalam organisasi. Seorang profesional customer service yang berhasil meniti karir hingga ke level tertinggi tentu memiliki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang luar biasa. Selain itu, mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang kebutuhan dan harapan pelanggan serta mampu mengelola situasi yang rumit dengan baik. Karir di bidang customer service dapat memberikan peluang untuk berkembang dan meningkatkan pengalaman kerja, sehingga seseorang dapat mencapai posisi penting di organisasi tersebut.

Tahap 2 – Marketing Manager

Jenjang karier di dunia marketing selanjutnya lebih berkutat seputar manajemen. Tugas seorang Marketing Manager lebih pada membentuk, memelihara, dan mengevaluasi strategi marketing yang sedang atau akan dijalankan oleh brand. Karakter penting yang perlu dimiliki Marketing Manager yakni nilai kepemimpian, karena mereka perlu untuk memimpin eksekusi dari strategi marketing dan mempertahankan prosesnya, sambil tetap membina perkembangan para pekerja yang berada di tahap entry level.

Beberapa jabatan pada tahap ini antara lain,

  • Advertising Manager
  • Public Relations Manager
  • Promotions Manager
  • Brand Manager
  • Sales Manager
  • Social Media Manager
  • Community Manager
  • Product Marketing Manager
  • Content Manager
  • Media Planner

Sales Manager

Tergantung besaran tim dan produk/layanan yang dijual, Sales Manager biasanya mengelola suatu wilayah penjualan tertentu. Mulai dari daftar pembeli/pelanggan, total penjualan, total pembayaran –untuk barang-barang yang dijual secara mencicil, misalnya, jumlah barang di gudang, dan lain sebagainya.

Karena berbasis wilayah, Sales Manager ini bisa jadi diberi nama jabatan “Area Manager”.

Tahap 3- GM Marketing

Tugas utama seorang Marketing Director biasanya terfokus pada strategi marketing. Setelah seorang director menerima riset dan report dari Marketing Manager mengenai kondisi pasar, data pelanggan dan aktivitas yang dilakukan para kompetitor, seorang Marketing Director nantinya akan menyesuaikan beragam kondisi tersebut dengan strategi yang dibangunnya, agar tujuan bisnis dapat diraih perusahaan. 

Dan tujuan dari strategi tersebut biasanya untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan sehingga membuat mereka memiliki keinginan untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Jabatan yang umumnya bisa diraih pada tahap ini adalah,

  • GM of Marketing Research
  • GM of Consumer
  • GM of Corporate
  • GM of Public Relation

Tahap 4 – VP Marketing

Peranan seorang Director Marketing membutuhkan gabungan kemampuan kepemimpinan, teknis dan juga bisnis. Director Marketing juga seringkali bertindak sebagai juru bicara dari perusahaan. Selain itu tugas lain dari Director of Marketing, mereka juga butuh bekerja dengan orang-orang dari departemen lain untuk mengikis jarak antar departemen serta memperkuat ikatannya. Seorang Director juga perlu mencari tahu bagaimana caranya supaya produk atau jasa yang ditawarkan brand bisa menjadi lebih baik lagi. 

Biasanya ada dua jabatan penting yang dipegang seseorang yang berada di tahap ini,

  • VP of Marketing
  • VP of Sales

Tahap 5 – Chief Marketing Officer

Chief Marketing Officer merupakan posisi puncak di departemen sales and marketing. Ketika seseorang sudah berada di posisi ini, tanggung jawab mereka mencakup pada semua lini marketing perusahaan, termasuk mengembangkan dan merencakan strategi, serta mengawasi setiap eksekusi dari inisiatif sales and marketing yang berjalan.

CMO itu ekuivalen dengan Sales and Marketing Director (Direktur Pemasaran dan Penjualan).

CMO akan melaporkan semua pekerjaannya pada Chief Executive Officer (CEO) dan bertanggung jawab pada ROI dari seluruh kegiatan marketing yang dijalankan perusahaan.

Beberapa tahapan di atas mungkin merupakan jenjang karir marketing yang umum diketahui. Namun, masih banyak pula bidang marketing lain yang sebenarnya bisa ditekuni seperti Strategic Marketing Consultant (fokus di riset, konsultasi, dan pelatihan) serta Marketing Agency (produksi iklan, event, public relation, dsb).

Baca Juga: Pendidikan Profesi Insinyur, Program Khusus untuk Memperoleh Gelar Insinyur

Demikian informasi mengenai jenjang karir marketing ini, mudah-mudahan memberikan manfaat.

Referensi lain: https://setup.us/blog/the-marketing-career-path

2 Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.